• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Oni, Mengumpulkan PAD Aceh Utara di Ruas Jalan Kota Panton Labu

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Senin, 02/11/2020 - 07:57 WIB
di LIFE STYLE, Sisi Lain
A A
Husni (33) tukang parkir di salah satu ruas di Panton Labu. Foto/aceHTrend/Boy Abdaz.

Husni (33) tukang parkir di salah satu ruas di Panton Labu. Foto/aceHTrend/Boy Abdaz.

Share on FacebookShare on Twitter

Laporan Boy Abdaz
Kontributor aceHTrend

Hari telah tinggi kala matahari pada Sabtu (41/10/2020) menyengat tiap inci bumi dengan panasnya yang mencapai 32 derajat Celsius. Kota mini Panton Labu, Aceh Utara, sangat sibuk. Di tiap sudut manusia silih berganti lalu – lalang dengan urusan masing – masing. Laju sepeda motor, mobil dan becak, saling mengisi kebisingan kota.

Di depan sebuah toko, tiga lelaki berbadan tegap sibuk menurunkan barang dari badan truk dan memasukkannya ke dalam sebuah kedai. Tidak jauh dari mereka, tukang becak wara – wiri mencari penumpang. Perempuan paruh baya menjinjing barang belanjaan yang telah dibungkus plastik.

Di sebuah ruas jalan yang diapit rumah toko (ruko) yang berjejer di kiri dan kanan, seorang lelaki bertopi tactical loreng, dan memakai rompi orange, sibuk mengatur parkir sepeda motor di sepanjang ruas yang menjadi wilayah kelolanya.

BACAAN LAINNYA

Kredit foto: Bea Cukai.

Bila Direspons Negatif, Investor Tak Akan Tanam Modal di Bidang Minuman Keras di Indonesia

02/03/2021 - 07:32 WIB
Ketua Umum Partai Emas Hasneni. Doc: PE

Bila KLB Partai Demokrat Digelar, Ketua Partai Emas Akan Maju Sebagai Caketum

02/03/2021 - 06:44 WIB
Dahlan Djamaluddin. {Ihan Nurdin/aceHTrend]

DPRA Minta USK Tunda Pembangunan Kampus

02/03/2021 - 06:05 WIB
Ilustrasi/FOTO/umroh.com.

Aceh Dan Umar Bin Abdil Azis

01/03/2021 - 14:40 WIB

Namanya Husni (33) petugas parkir yang mendapatkan mandat menjaga ketertiban parkiran di sebagian ruas jalan di terminal.

Lelaki berkulit sawo matang itu, memakai masker scuba bermotif loreng. Dia memakai slingbag warna hitam. Celana cokelat dan kaos warna putih.

Prit! “Mundur! Terus!” Suara peluit melengking membelah siang di ruas jalan itu. Tangannya ikut melambai memberi aba – aba agar pengguna jalan berhati-hati karena ada kendaraan roda dua yang akan keluar dari parkiran.

Tangan kekar Husni mencengkram behel (handle back) motor dan menarik pelan agar pengguna kendaraan roda dua itu tidak kewalahan mendorong motornya ke belakang untuk mencapai posisi siap jalan.

“Trus!” Isyarat Husni lagi, kemudian menutup mulutnya kembali dengan masker. Ia mengayunkan tangan kirinya menghalau pengendara lain agar memberi ruang.

Seperti kulit orang pada umumnya, kulit Oni, panggilan akrab Husni, tidak kebal dari sengatan panas matahari negara tropis seperti Indonesia. Tapi ia telah melewati fase-fase sensifitas pada kulitnya seiring waktu kerjanya melawan panas rata-rata 7 jam per hari. Bisa ditandai dari kulit arinya yang tampak seperti lebam, kehitaman, berbeda dengan warna kulit badan yang ia selimuti dengan baju.

Oni harus menerima tantangan ini untuk menghidupi keluarganya. Ia menggeluti pekerjaan itu sudah lebih lima tahun. Oni tidak punya banyak pilihan karena ia tidak sempat menamatkan SMP. Kehidupan keras kawasan terminal menjadi familiar baginya.

Ia mengawal dua deret tepi jalan yang di masing-masing sisi berdiri 4-5 toko. Penetapan lapak itu sendiri setelah melalui perjanjian dan kontrak dengan Dinas Perhubungan Aceh Utara. Setiap hari ia harus menyetor retribusi Rp30 ribu. Bila dikalkulasi per bulan Rp 1 juta.

Oni biasanya mendapat penghasilan Rp100 ribu sampai Tp120 ribu perhari jika ia bekerja penuh waktu. “Tidak banyak, Bang, tapi minimal dapur di rumah tetap mengepulkan asap,” katanya.

Sesekali istrinya pun turun tangan membantu ekonomi keluarga. Dia membuat kue di rumah.

Pandemi memberi dampak negatif bagi Oni. Kemampuan belanja masyarakat turun, otomatis yang menggunakan jasa parkir juga tidak ramai. Sayangnya lagi, saat pendataan BLT nama Oni tidak muncul. Sementara PKH dan sejenisnya juga tidak ia dapat meski sudah tanya sana sini. Ia sepertinya pasrah ketika berujar “Rezeki Allah yang atur, di sini (tempat parkir) juga demikian, kita tidak bisa memaksa orang untuk parkir.”

Menjadi juru parkir tentu ada tantangannya. Ia menghadapi bermacam tipe orang dengan status sosial yang berbeda-beda. Ia bisa terima ketika ada orang yang tidak membayar jasa parkir tapi hanya memberinya seulas senyum minta pengertian. Tapi ada orang yang mau dibantu dorong mundur motornya malah menepis tangannya sambil mengeluarkan kalimat dengan nada kasar yang mengesankan Oni seorang preman. Biasanya Oni coba kasih pengertian, tapi kalau dilawan lagi Oni harus ‘berpidato’ agak kasar.

Menjadi tukang parkir memang kerap disangka preman. Padahal bagian tidak terpisahkan dari pengumpulan retribusi, yang kelak dipergunakan untuk kepentingan pembangunan daerah. Oni merasakan betul image negatif itu dari sebagian orang. Pandangan sinis terhadap tukang parkir, lahir dari ketidaktahuan betapa pentingnya peran mereka di tengah pasar yang ramai. Tanpa tukang parkir, maka akan centang – perenang. Siapapun akan parkir sesuka hati dan dampaknya akan terjadi macet di mana – mana.

Tag: #HeadlineBoy Abdazpanton labutukang parkir
Share42TweetPinKirim
Sebelumnya

Dr. Marwan Hamid, M.Pd, Calon Tunggal Rektor Universitas Almuslim

Selanjutnya

Pentingnya “Trust” dalam Membangun Peradaban

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
LIFE STYLE

20 Calon Sineas Muda Akan Ikuti Basic Training Aceh Documentary Junior

Selasa, 23/02/2021 - 09:06 WIB
aceHTrend.com
LIFE STYLE

Traveler Ini Naik Vespa dari Aceh Demi Berziarah ke Makam Pocut Meurah Intan di Blora

Senin, 22/02/2021 - 09:13 WIB
Hairil.
LIFE STYLE

Mahasiswa BBG Raih Perunggu di Ajang Olimpiade Sains Bahasa Inggris

Jumat, 19/02/2021 - 09:13 WIB
aceHTrend.com
LIFE STYLE

Mahasiswa STAIN Meulaboh Juara I Lomba Catur Universitas Teuku Umar

Senin, 15/02/2021 - 12:22 WIB
Ayi Jufridar @ist
LIFE STYLE

Penulis Ayi Jufridar Terbitkan Kumpulan Cerpen “Cinta Dalam Secangkir Sanger”

Sabtu, 13/02/2021 - 18:00 WIB
Bukhari Daud, M. Ed, Bupati Aceh Besar 2007-2012. Foto: Dikutip dari Facebook Mawardi Hasan (Bang Ady).

Bupati Aceh Besar 2007-2012 Meninggal Dunia

Kamis, 11/02/2021 - 08:18 WIB
Tim STAIN Meulaboh di salah satu SMA di Simeulue. Foto/ist.
Kampus

‘Jemput’ Calon Mahasiswa, STAIN Meulaboh Mamoti ke Simeulue

Rabu, 10/02/2021 - 16:48 WIB
Malam penyerahan anugerah PWI Aceh di Anjong Monmata, Banda Aceh,Senin (8/2/2021) malam.
Komunitas

PWI Aceh Anugerahkan Tokoh Berprestasi Kepada Tu Sop

Selasa, 09/02/2021 - 15:50 WIB
Penyerahan piagam kepada pemenang lomba
Kampus

Pemenang Lomba Menulis Unimal Diumumkan, Ini Nama-namanya

Selasa, 09/02/2021 - 09:19 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Prof. Dr. Apridar, S.E., M. Si

Pentingnya “Trust” dalam Membangun Peradaban

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Rustam Efendi (berdiri dan memegang mic) saat berdialog dengan Surya Paloh, Jumat (11/5/2018). Foto: Masrian Mizani (aceHTrend).

    Pakar Ekonomi: Di Aceh, yang Dibangun Hanya Ekonomi Pejabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duar! Benda Diduga Bom Meledak di Banda Aceh, Gerobak Pedagang Hancur Menjadi Puing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berada di Jalur ke Tanah Suci, Fadhil Usulkan Aceh Masuk Paket Umrah Plus

    159 shares
    Share 159 Tweet 0
  • Tolak Legalitas Industri Miras, GERAM Lakukan Unjuk Rasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar dari Syaikh Barshisa, Ulama yang Mati Sebagai Kafir

    35 shares
    Share 35 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Anggota DPD RI, Teungku Fadhil Rahmi, Lc.
Banda Aceh

Perihal IPAL di Atas Cagar Budaya, Fadhil Rahmi Tawarkan Jalan Tengah

Muhajir Juli
02/03/2021

Presiden RI Ir. Joko Widodo, saat mengumumkan pencabutan lampiran Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang investasi minuman keras, Selasa (2/3/2021).

Hore! Terima Masukan Ulama, Presiden Jokowi Batalkan Izin Investasi Industri Minuman Keras di Indonesia

Muhajir Juli
02/03/2021

#20TahunLMenTepercaya, The New L-Men of The Year 2021 melalui zoom Virtual Press Conference/FOTO/Istimewa.
Kesehatan

Inspirasi dan Edukasi Untuk Hidup Sehat, Harapan L-Men di Usia 20 Tahun

Redaksi aceHTrend
02/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Bupati Dulmusrid Dukung Pembangunan Pusat Pembinaan Mualaf NU di Aceh Singkil

Sadri Ondang Jaya
02/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.