• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Kadisdik Aceh: Peran Guru Semakin Penting dalam Era Global

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Jumat, 06/11/2020 - 15:21 WIB
di BERITA, Pendidikan
A A
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs. H. Rachmat Fitri HD, MPA

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs. H. Rachmat Fitri HD, MPA

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Jantho — Pemerintah Aceh terus bersemangat untuk melaksanakan pengembangan dan pembangunan di sektor pendidikan yang dipayungi oleh Qanun Aceh nomor 9 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri, mengatakan, peran guru semakin penting dalam era global seperti sekarang. Hanya melalui bimbingan guru yang profesional, setiap siswa dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, kompetitif, dan produktif sebagai aset bangsa dalam menghadapi persaingan yang makin ketat dan berat, baik sekarang maupun di masa datang.

“Dalam melaksanakan tugas profesinya guru Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa perlu ditetapkan kode etik guru Indonesia sebagai pedoman bersikap dan berperilaku yang mengejawantah dalam bentuk nilai-nilai moral dan etika dalam jabatan guru sebagai pendidik putra-putri bangsa,” ujar Haji Nanda, sapaan akrabnya.

Hal itu disampaikan Haji Nanda saat membuka pelatihan instruktur guru SMA dan pelatihan pendalaman materi pelajaran umum bagi guru SMA dan SMK tahun 2020, yang berlangsung Kamis (05/11/2020), di Aceh Besar.

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com

Komisi VI DPRA Minta Anggaran Rp3,5 Triliun di Dinas Pendidikan Aceh Tepat Sasaran

21/01/2021 - 19:24 WIB
Fitriadi.

Sekolah Butuh Pemimpin atau Pimpinan?

13/01/2021 - 09:26 WIB
Marina Nova Wahyuni

Mengasah Potensi Siswa Melalui Pendidikan Vokasi

21/12/2020 - 07:52 WIB
aceHTrend.com

Darmi Pimpin PGRI Aceh Barat

17/12/2020 - 10:29 WIB

Ia menjelaskan, mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik minimal S1 atau D-1V, kompetensi, dan sertifikasi pendidik.

“Selain itu, sesuai perkembangan ilmu pengetahan, teknologi, dan seni, guru harus meningkatkan kompetensinya secara berkelanjutan. Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, memfasilitasi, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada satuan pendidikan jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah,” terangnya.

Itu sebabnya, kata Kadisdik Aceh, definisi guru bersifat kompleks, bukan hanya transfer knowledge yakni memberikan pengetahuan kepada murid berupa mata pelajaran, melainkan juga seseorang yang bertugas mendidik murid, yakni memberikan seluruh pengalamannya kepada murid, agar murid memiliki banyak pengalaman, sehingga mampu membedakan benar dan salah.

“Guru juga memiliki kewajiban membimbing murid, dari yang tidak tahu menjadi tahu, dan dari yang tidak bisa menjadi bisa, serta dari yang salah menuju benar. Jadi guru tidak boleh menghakimi seorang murid tertentu karena nakal, ramai, tidak sopan, kurang cakap menangkap ilmu, dan sebagainya; melainkan guru harus mampu membimbing dan mengarahkan muridnya menjadi lebih baik,” katanya lagi.

Terlebih, katanya, seorang guru juga harus menilai dan mengevaluasi muridnya, baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotoriknya. Apa-apa yang kurang baik, hendaknya diperbaiki, dibimbing dan diarahkan menjadi lebih baik.

“Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan wadah kegiatan profesional bagi para guru mata pelajaran yang sama pada jenjang SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK secara bersama sama melakukan kegiatan meningkatkan kapasitas dan mengatasi masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan terutama permasalahan perangkat pembelajaran, materi pembelajaran, model pembelajaran, penilaian pembelajaran dan pengelaolaan kelas serta alat peraga pembelajaran terutama media pembelajaran berbasis TIK,” katanya menjelaskan.

Menurutnya, implementasi Kurikulum Tahun 2013 mengarahkan pada penilaian berbasis proses dan hasil, dan tidak menyederhanakan upaya pendidikan sebagai pencapaian target-target kuantitatif berupa angka-angka hasil ujian sejumlah mata pelajaran akademik saja, tanpa penilaian proses atau upaya yang dilakukan oleh peserta didik. kejujuran, kerja keras dan disiplin adalah hal yang integral pada penilaian proses.

“Hasil penilaian juga harus serasi dengan perkembangan akhlak dan karakter peserta didik SMA/SMK, serta peminatan peserta didik sebagai makhluk individu, sosial, warga negara dan sebagai makhluk tuhan yang maha esa,” tuturnya.

Bahkan, sambungnya, Kurikulum 2013 juga lebih sensitif dan respek terhadap perbedaan kemampuan dan kecepatan belajar peserta didik, dan untuk SMA/MA dan SMK memberikan peluang yang lebih terbuka kepada peserta didik untuk memilih mata pelajaran yang diminati, mendalami materi mata pelajaran dan mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya secara fleksibel sesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat, minat dan karakteristik kepribadian tanpa dibatasi dengan sekat-sekat penjurusan yang terlalu kaku.

Pelatihan yang pesertanya guru-guru SMA dan SMK ini adalah salah satu upaya Pemerintah Aceh untuk mengembangkan kapasitas guru-guru untuk menjadi seorang instruktur profesional, di samping kompetensi lain yang wajib dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik dan akademik.

“Untuk itu, saya mengimbau agar peserta pelatihan ini bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menyerap materi dan informasi, sehingga sekembalinya Bapak dan Ibu ke sekolah maka sudah memiliki ilmu untuk mengembangkan kompetensi kepribadian yang lebih baik dari sebelumnya, sehingga kinerja guru akan meningkat seiring dengan cita cita dan tujuan pendidikan,” tutupnya.

Sebelumnya, panitia pelaksana yang juga Plt Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Aceh, Teuku Miftahuddin SPd MPd, kegiatan tersebut berlangsung sejak 5-8 November 2020, bertujuan untuk mempersiapkan instruktur mata pelajaran SMA dan SMK yang bertugas menjadi narasumber pada kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam bidang pengembangan pendidikan dan pembelajaran dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.

“Keberhasilan penyelenggaraan pelatihan ini berupa bimbingan teknis dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran untuk pendidikan dasar dan pendidikan menengah ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan secara tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi,” katanya.

Ia menyebutkan, materi pelatihan ini meliputi keterampilan dasar komunikasi (andragogi), assesment kompetensi minimal (AKM), ketrampilan komputer tingkat dasar (ICT), merencanakan penyajian materi pelatihan (Power Point), melaksanakan praktik pelatihan dalam jaringan (daring), dan assessment (Kahood Apps).

Teuku Miftahuddin menambahkan, peserta pelatihan instruktur bagi guru SMA dan pelatihan pendalaman materi pelajaran umum bagi guru SMA dan SMK tahun 2020 berjumlah 120 orang yang terdiri dari guru-guru SMA dan SMK dari Kabupaten/Kota se-Aceh.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: dinas pendidikan acehGurumutu gurupendidikan aceh
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Kebimbangan Presiden Perancis Memahami Liberte, Egalite, Fraternite

Selanjutnya

Perempuan di Tengah Pandemi, Berjibaku dengan Beban yang Menumpuk

BACAAN LAINNYA

Salah satu kawasan transmigrasi di Sumatera Barat. Foto/Ist.
Politik

Bila Mau Pindah ke Aceh, Warga Malang, Jawa Timur Dapat Jatah 1 Hektar Lahan/KK

Selasa, 26/01/2021 - 18:33 WIB
Munzami HS. [Ist]
Politik

Gubernur Aceh Tunjuk Direktur IDeAS Sebagai Pengawas BPKS

Selasa, 26/01/2021 - 17:50 WIB
Cut Hasnah @aceHTrend/Masrian Mizani
BERITA

Pemkab Abdya Galang Donasi untuk Korban Gempa Sulawesi Barat

Selasa, 26/01/2021 - 13:17 WIB
Dua residivis narkoba dan barang bukti saat diamankan di Polres Langsa, Senin (25/1/2021).
BERITA

Polisi Ringkus Dua Residivis Narkoba karena Kembali Edarkan Sabu

Selasa, 26/01/2021 - 10:40 WIB
Ilustrasi fogging
BERITA

Populasi Nyamuk Banyak, Warga Minta Pemkab Aceh Singkil Lakukan Fogging

Selasa, 26/01/2021 - 10:08 WIB
Lelalu
Hukum

MS Jantho Lanjutkan Sidang Lansia Perkosa Anak di Bawah Umur

Selasa, 26/01/2021 - 09:48 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Dewan Minta Pemko Percepat Realisasi Program Kerja Tahun 2021

Senin, 25/01/2021 - 20:36 WIB
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, menunjukkan barang bukti dari ER dalam konferensi pers, Senin, 25 Januari 2020. @aceHTrend/Mulyadi Pasee
BERITA

Nekat Jual Sabu karena Terhimpit Ekonomi, IRT Hamil Tujuh Bulan di Aceh Utara Ditangkap Polisi

Senin, 25/01/2021 - 20:32 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Kader HMI Cabang Blangpidie Galang Dana untuk Pesantren Serambi Mekah Aceh Barat 

Senin, 25/01/2021 - 19:52 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Nurhayani mendampingi anak-anaknya belajar di rumah @aceHTrend/Ihan Nurdin

Perempuan di Tengah Pandemi, Berjibaku dengan Beban yang Menumpuk

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Ilustrasi perokok. Foto/Anadolu Agency.

    Vaksin Covid-19 Tidak bekerja Maksimal di Tubuh Perokok dan Peminum Alkohol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelajar Asal Aceh Tamiang Meninggal Dunia karena Kecelakaan di Langsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammad Nizam Asal Aceh Timur Terpilih sebagai Ketua IKAMAPA Bogor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terduga Teroris yang Ditangkap di Aceh, Mulai Pedagang Buah Hingga PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Kaum Muda dalam Perubahan Sosial

    3 shares
    Share 3 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Salah satu kawasan transmigrasi di Sumatera Barat. Foto/Ist.
Politik

Bila Mau Pindah ke Aceh, Warga Malang, Jawa Timur Dapat Jatah 1 Hektar Lahan/KK

Redaksi aceHTrend
26/01/2021

Munzami HS. [Ist]
Politik

Gubernur Aceh Tunjuk Direktur IDeAS Sebagai Pengawas BPKS

Muhajir Juli
26/01/2021

Ida Hasanah. Alumnus UGM Yogyakarta.
Artikel

Peran Lembaga Penyiaran Di Aceh Dalam Pelestarian Cagar Budaya

Redaksi aceHTrend
26/01/2021

Cut Hasnah @aceHTrend/Masrian Mizani
BERITA

Pemkab Abdya Galang Donasi untuk Korban Gempa Sulawesi Barat

Masrian Mizani
26/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.