ACEHTREND.COM, Sabang — PT Pertamina (Persero) Marketing Operation I Fuel Terminal Sabang bekerja sama dengan Rumah Zakat Aceh meluncurkan Program Bank Sampah. Program lingkungan ini untuk mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Peluncuran tersebut dilakukan di halaman Kantor Keuchik Kuta Barat, Kecamatan Sukakarya, Sabang, Jumat (6/11/2020).
Peluncuran ini dihadiri oleh Manager Pertamina Ft Sabang, Yunus Yogha Nantha, Perwakilan Disperindagkop Kota Sabang, BKPH (Badan Kesatuan Pengelolaan Hutan) Sabang, Kepala Cabang Rumah Zakat Aceh, Riadhi, Muspika Kota Sabang, pegiat lingkungan Kuta Barat, Keuchik, dan aparat gampong serta pemuda-pemudi Karang Taruna Gampong Kuta Barat.
Program ini mendapat sambutan baik dari pegiat lingkungan di Kota Sabang, Wiwin (36). “Program ini sangat baik, bisa menjadi landasan dan membuka mindset masyarakat tentang bagaimana cara mengelola sampah rumah tangga menjadi nilai jual dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ungkap Wiwin.
Dengan penyerahan secara simbolis oleh Manager Ft Sabang, Yunus Yogha Nantha kepada Keuchik Kuta Barat, Ir H Hamim, beberapa hasil daur ulang sampah yang dibuat oleh kelompok binaan Rumah Zakat diharapkan mampu dikembangkan dengah hasil yang lain di Kota Sabang khususnya di Wilayah Kuta Barat, Kecamatan Sukakarya.
Salah satunya adalah ecobrick, merupakan metode yang digunakan untuk meminimalisir sampah plastik dengan media botol plastik yang diisi penuh dengan sampah anorganik bersih sehingga botol tersebut benar-benar keras dan padat serta bisa di bentuk menjadi meja atau kursi maupun barang kesenian lainnya.
Manager Fuel Terminal Sabang, Yunus Yogha Nantha, dalam sambutannya menyampaikan, Pertamina sebagai perusahaan energi nasional terus berkomitmen dalam memberikan kontribusi positif untuk masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kingkungan melalui CSR (Corporate Sosial Resposibility).
“Dalam hal ini Program Bank Sampah diharapkan mampu menjadi solusi dalam masalah sampah. Melalui proses 3R kegiatan mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse), dan mendaur ulang (recycle),” katanya.
Yunus Yogha Nantha juga mengapresiasi semua pihak yang turut andil menyukseskan Program Bank Sampah agar masyarakat aktif terlibat terus dalam hal kebaikan.
Skema yang akan dijalankan Tim Rumah Zakat nantinya berupa pembentukan Kelompok Binaan Bank Sampah. Kelompok ini akan diedukasi cara memilah sampah yang bisa didaur ulang dan menyampaikan ke warga masyarakat sejak dini dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dimulai dari keluarga.
Kepala Cabang Rumah Zakat Aceh, Riadhi menyebutkan, dengan hadirnya Binaan Program Bank Sampah ini diharapkan mampu menguraikan sampah sejak dari lingkungnan terkecil yaitu keluarga, mengatasi masalah dengan mengetahui cara-cara ramah lingkungan sehingga setiap keluarga bisa memanfaatkan sampah yang ada di sekitar menjadi nilai bermanfaat.
Riadhi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Pertamina (Persero) MOR I Ft Sabang atas kepercayaanya terhadap Rumah Zakat semoga kerja sama ini bisa terus terjalin memberikan manfaat untuk masyarakat yang lebih luas.[]
Editor : Ihan Nurdin