ACEHTREND.COM,Washington DC- Pasangan capres dan cawapres Joe Biden- Kamala Devi Harris, Sabtu (7/11/2020) berhasil memenangi kontestasi Pilpres Amerika Serikat 2020. Mereka mengalahkan Donald Trump yang sangat percaya diri mampu menang untuk kedua kalinya.
Sejak Joe Biden memilih Kamala Harris sebagai calon wakil preaiden pada 11 Agustus 2020, publik dunia mulai bertanya siapa perempuan berkulit gelap itu. Namanya yang berbau Asia semakin memantik tanya dari mana dan apa agama politikus yang juga senator Amerika Serikat untuk California sejak 2017.
Kamala Devi lahir 20 Oktober 1964 (56) adalah seorang pengacara dan politikus dari Partai Demokrat. Sebelum menjadi senator di California, ia menjabat sebagai Jaksa Agung California ke-32 dari 2011 sampai 2017 dan sebagai Jaksa Distrik San Francisco. Pada 11 Agustus 2020, Joe Biden memilih Harris sebagai kandidat wakil presiden.
Kamala dilahirkan dari buah cinta pasangan Shyamala Gopalan, seorang ilmuwan kanker payudara dari Tamil Nadu, India dan pada 1960 pindah ke Amerika Serikat untuk mengejar gelar doktor dalam bidang endokrinologi di UC Berkeley.
Ayahnya, Donald Harris, adalah seorang profesor ekonomi emeritus Universitas Stanford, yang pindah dari Jamaika Inggris pada 1961 untuk studi pascasarjana di bidang ekonomi di UC Berkeley.
Biracial keturunan Tamil dan Afro-Jamaika, Kamala Harris mengidentifikasi dirinya hanya sebagai ‘warga Amerika biasa’.
Walau tidak dijelaskan secara gamblang, perihal keyakinan Kamala sedikit terjawab ketika ayahnya, Harris menulis dalam memoarnya bahwa Kamala dan adik perempuannya tumbuh di gereja baptis kulit hitam dan kuil Hindu.
“Kamala Harris dibesarkan di Berkeley, California, dengan adik perempuannya, Maya Harris. Dia tumbuh di gereja Baptis kulit hitam dan kuil Hindu, sementara dia dan saudara perempuannya mengunjungi keluarga ibu mereka di Madras (sekarang Chennai), India, setiap ada kesempatan,” tulis ayahnya.
Dilansir laman Britannica, Harris menulis dalam memoarnya bahwa dia memahami sedikit bahasa Tamil. Ibunya menamainya “Kamala Devi” karena alasan agama, karena kedua kata tersebut berasal dari mitologi Hindu.
“Kamala” adalah bahasa Sansekerta untuk “lotus”, dan juga adalah nama alternatif untuk Dewi Lakshmi. Sedangkan “Devi” adalah bahasa Sansekerta untuk “dewi” dan nama dewa wanita yang melindungi desa.
Sejak berusia 7 tahun Kamala dibesarkan seorang diri oleh ibunya setelah pasangan itu memilih bercerai. Mereka harus mengalami masa – masa sulit sebagai imigran dan juga berkulit gelap.
Kamala dan seringkali ditolak karena kulitnya yang hitam. Walaupun demikian, tindakan rasis yang dialaminya tidak menyurutkan langkahnya giat belajar. Di sekolah Kamala sangat populer karena prestasinya.
Kini, sejak 7 November 2020, Kamala telah menjadi orang nomor dua di negara Amerika Serikat. Menaklukkan berbagai ketidakmungkinan dan berhasil membuat sejumlah rekor. Ia merupakan perempuan pertama yang menjadi Wakil Presiden US, juga perempuan kulit hitam pertama yang menjadi wapres. []
Dikutip Hopd.id,Medcom, detik, dan sumber lainnya. .