ACEHTREND.COM, Lhokseumawe – Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Cabang Lhokseumawe menggalang dana untuk korban bencana alam gempa dan tsunami yang terjadi di wilayah barat Kota Izmir, Turki dan sebuah pulau di Yunani, pada Jumat lalu (30 Oktober 2020).
Gempa itu adalah bencana paling mematikan di Turki setelah hampir satu dekade. Jumlah korban luka-luka di Izmir tercatat 1.035 orang dan 137 dari jumlah tersebut masih dirawat.
Ketua MRI Cabang Lhokseumawe, Rauzi Haristia, mengatakan penggalangan dana itu dilakukan di Simpang Empat Krueng Geukuh (Aceh Utara), sejumlah persimpang jalan di Kota Lhokseumawe dan menyasar ke toko serta kafe yang ada di Lhokseumawe.
“Penggalangan dana dilakukan selama tiga hari yang melibatkan para relawan MRI,” kata Rauzi kepada aceHTrend, Selasa (10/11/2020).
Dia menyebutkan penggalangan ini bentuk kepeduliaan dan solidaritas, bahwa kemanusiaan itu tidak terbatas oleh jarak dalam membantu sesama.
“Apalagi selama ini Turki dengan Aceh mempunyai sisi sejarah yang sangat emosianal yang tentunya kita ketahui bersama,” katanya.
Dia mengatakan ke depannya bentuk kepeduliaan ini terus dilanjutkan mulai dari Lhokseumawe sampai Aceh Utara. “Kita juga para relawan dapat bergerak menunjukkan bentuk kepeduliannya. Selain itu, bentuk kegiatan akan terus kita solidkan untuk membantu saudara yang mengalami musibah di Turki,” tutupnya.[]
Editor : Ihan Nurdin