ACEHTREND.COM,Bireuen- Hj. Nur Afni Safarina, S.Psi,M. Psi., dosen Psikologi Universitas Malikussaleh, Kamis (12/11/2020) mengisi seminar Manajemen Psikoedukasi yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Samalanga, Bireuen.
Pada seminar tersebut Nur Afni Safarina menyebutkan psikoedukasi adalah intervensi yang sistematik, terstruktur untuk mentransferkan pengetahuan tentang penyakit dan penangannya, mengintegrasikan aspek emosional dan motivasi untuk memungkinkan pasien mengatasi penyakitnya dan meningkatkan kepatuhan pengobatan dan efektifitasnya.
Nur Afni juga menambahkan, guru harus memahami secara utuh psikoedukasi agar mampu menangani ragam persoalan yang timbul di sekolah dan di rumah tangga, dalam rangka menyukseskan kegiatan belajar dan mengajar.
Sebagai tempat berhimpunnya guru dan peserta didik dari ragam latar belakang, kemampuan tenaga didik dalam memahami kondisi kesehatan mental di lingkungan tempat dia mengajar menjadi kunci untuk menemukan jawaban atas tiap problem yang muncul.
“Pun bukan sebagai praktisi psikologi, guru harus memiliki pengetahuan psikoedukasi. Tujuannya agar bisa meendeteksi persoalan mental peserta didik dan dirinya sendiri, dan kemudian merancang manajemen penyelesaian untuk mengatasinya,” ujar Nur Afni.
Kemampuan manajemen psikoedukasi semakin dibutuhkan sejak pandemi Covid-19 melanda Aceh. Belajar jarak jauh baik online maupun offline meningkatkan potensi tertekan bagi peserta didik maupun guru.
Bagi guru perempuan yang memiliki beban ganda, yaitu sebagai tenaga didik dan orangtua yang harus mendampingi putera – puterinya yang juga belajar jarak jauh, peluang tertekan jauh lebih besar.
Kepala SMA 1 Samalanga, Kidar, S.Pd, memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut.
“Menurut saya, kegiatan yang dilakukan oleh Bu Nur Afni sangat positif. Apalagi bagi kami para ibu dalam menjalankan proses pembelajaran dan kegiatan rumah tangga lainnya di tengah kondisi pandemi covid 19. Besar harapan kami, melalui kegiatan ini, proses menajemen waktu ibu bekerja dapat meningkat dan lebih baik lagi,” sebut Kidar.
Kegiatan tersebut diikuti oleh guru dan perwakilan siswa SMA 1 Samalanga. []
Komentar