ACEHTREND.COM, Blangpidie – Mantan sekretaris desa (sekdes) Gampong Jeumpa Barat, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Said Fahmi, menegaskan bahwa pupuk NPK yang dipesannya dengan menggunakan anggaran dana desa (DD) tahap pertama tahun 2020 akan disalurkan bulan ini.
Pengadaan pupuk NPK sebanyak 11 ton lebih itu menghabiskan anggaran sebesar Rp109 juta sumber DD 2020. Pupuk itu nantinya akan diberikan untuk para petani padi di gampong setempat.
“Terkait pemberitaan tersebut ada benarnya dan juga bukan berarti apa yang disampaikan oleh masyarakat benar semua,” ungkap Said Fahmi saat dikonfirmasi awak media, Kamis (12/11/2020).
Terkait masalah pupuk, kata Said Fahmi, benar dirinya yang melakukan pengadaan sesuai dengan hasil rapat aparatur gampong.
“Pupuk tersebut terlambat dilakukan pengadaan dikarenakan ada uang untuk pupuk yang terpaksa digunakan untuk kegiatan fisik yang sudah terlanjur dilaksanakan pada saat itu, dan juga dikarenakan kegiatan-kegiatan lain dialihkan ke penanganan Covid-19,” jelasnya.
Ia menyebutkan, paling telat akhir bulan ini pupuk sudah sampai, dikarenakan ditempat yang ia belanjakan kehabisan stok.
“Minggu depan pupuk akan masuk dan langsung dikirim,” katanya.
Terkait masalah anggaran pupuk, Said Fahmi mengaku anggaran tersebut sudah ditarik 100 persen.
“Semua anggaran sudah saya tarik dan ada sebagian masih di gampong. Lagian anggaran untuk pupuk tersebut belum dibuat laporan pertanggungjawaban, jadi pengadaan pupuk itu bukan fiktif. Insya Allah dalam bulan ini pupuk itu sudah sampai karena tempat pemesanan yang sudah kita kasih panjar itu kehabisan stock,” pungkas Said Fahmi.[]