ACEHTREND.COM, Bireuen- Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH,M.Si, Rabu (11/11/2020) mengatakan November adalah bulan penuh hujan yang seringkali menimbulkan tanah longsor dan banjir. Untuk itu tim penanggulangan bencana harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Hal ini disampaikan oleh Muzakkar ketika memimpin apel kesiapan penanggulangan bencana alam tahun 2020, di lapangan upacara Meuligoe Bupati Bireuen.
Dalam pidatonya Muzakkar A. Gani menyebutkan kesiapan dan kesiagaan menghadapi bencana alam bukan sekadar seremonial. Akan tetapi benar-benar dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sedini mungkin, tim penanggulangan bencana melakukan persiapan personel, peralatan kerja dan logistik yang dibutuhkan saat terjun ke lokasi bencana.
“Penanggulangam bencana adalah pekerjaan berat. Tidak mudah dan penuh risiko. Sehingga perlu dipersiapkan sedini mungkin. Apalagi kita sudah memasuki bulan November. Biasanya curah hujan sangat tinggi bulan ini hingga beberapa waktu ke depan. Longsor dan banjir akan mengiringi musim hujan. Kita perlu mempersiapkan diri sedini mungkin,” ujar Muzakkar.
Selain menyiapkan tim yang kuat di level kabupaten, juga perlu dibangun koodinasi yang intensif dengan personel di kecamatan dan gampong. Ini mutlak dilakukan, agar dapat memaksimalkan fungsi dan efisiensi tenaga.
“Koordinasi yang intensif akan memberikan banyak dampak positif. Meminimalisir tumpang tindih informasi, mempercepat penanganan dan menghasilkan kerja yang efisien,” kata Muzakkar.
Apel tersebut diikuti oleh personel TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Taruna Siaga Bencana (TAGANA), PMI, tenaga medis, Satpol PP/WH, pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), dan lainnnya. [*]