ACEHTREND.COM, Banda Aceh — Memperingati milad ke-7 pusat edukasi dan terapi anak istimewa The Nanny Children Center (TNCC) menggelar seminar terapi edukasi pada anak berkebutuhan khusus. Kegiatan yang berlangsung secara webinar itu dilaksanakan selama tiga hari pada Rabu-Jumat (11-13/11/2020).
Ketua Panitia Herry Yanna Syuhada, mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh 150 peserta. Di antaranya peserta dari kalangan guru sekolah luar biasa, guru sekolah umum, orang tua, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Adapun pematerinya adalah praktisi pendidikan anak berkebutuhan khusus yang juga Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) TNCC Banda Aceh, DM Ria Hidayati, S.Psi. M.Ed.
“Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi dan pengetahuan kepada guru, orang tua maupun masyarakat umum tentang asesmen yang tepat, strategi dan teknis dalam penanganan anak berkebutuhan khusus yang beragam. Selain itu termasuk pendekatan terapiutik yang sangat penting di dalam pembelajaran mereka,” kata Herry Yanna.
Sementara itu praktisi pendidikan anak berkebutuhan khusus yang juga Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) TNCC Banda Aceh, DM. Ria Hidayati, S.Psi. M.Ed berharap dengan webinar itu dapat memberikan inspirasi yang menarik dan aplikatif untuk para pendidik anak-anak yang berkebutuhan khusus.
“Dengan demikian dapat dipraktikkan di rumah atau lembaga pendidikan terkait, sehingga perkembangan anak berkebutuhan khusus (ABK) akan lebih optimal secara bertahap,” kata Ria.
Ia menambahkan penanganan yang ditawarkan merupakan kegiatan yang sudah dilakukan selama tujuh tahun sejak berdirinya TNCC. TNCC selama ini memang konsentrasi menangani anak berkebutuhan khusus yang jumlahnya lebih dari 60 orang. Selain itu juga siswa dengan berbagai ketunaan sehingga sudah teruji keefektifannya dengan progres siswa mencapai 80%.
“TNCC juga membagi pengalaman riil bagaimana bisa melibatkan orang tua secara aktif dalam menjalankan program belajar di rumah. Hal ini tentu saja suatu hal yang membanggakan di mana TNCC dalam perjalanannya terus berupaya menebar inspirasi bagi banyak ABK yang membutuhkan baik dari pendidikan formal SLB TNCC maupun pada kelas edukasi dan terapinya,” tutup Ria Hidayati.[]
Editor : Ihan Nurdin
Komentar