ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Sebanyak 40 perempuan yang terdiri atas remaja dan ibu rumah tangga, mengikuti pelatihan keterampilan yang dipusatkan di Aula Serbaguna Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (Ruman) Aceh di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.
Kegiatan itu merupakan bagian dari program pengembangan pendidikan kecakapan hidup (life skill) dan gerakan pemberdayaan perempuan marginal Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (PAUD & PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh tahun 2020.
Seremonial pembukaan digelar pada Rabu (11/11) siang hingga sore. Sedangkan pelatihannya dilaksanakan pada Kamis (12/11) pagi hingga sore. Lalu, penutupan kegiatan dihelat pada Jumat (13/11) pagi hingga menjelang salat Jumat.
Seremoni pembukaan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang PAUD dan PNF Disdikbud Banda Aceh, Muhammad, beserta jajarannya. Hadir juga perwakilan dari Kantor Camat Jaya Baru.
Ketua PKBM RUMAN Aceh, Rizky Sopya, menuturkan, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari pada Rabu-Jumat (11-13/11/2020). Para peserta dibagi menjadi dua sesi.
“Setiap peserta kita latih membuat dompet kosmetik dan tempat pentul yang semua bahannya dari sampah daur ulang. Dengan begitu, kita latih mereka memanfaatkan barang bekas menjadi bernilai ekonomis,” ujar Rizky kepada aceHTrend, Sabtu (14/11/2020).
Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan PNF Disdikbud Banda Aceh, Muhammad, dalam sambutannya mengungkapkan kepada para peserta bahwa produk-produk yang dilatih itu sangat mudah mendapatkan bahannya dan bernilai ekonomis tinggi, sehingga diharapkan bisa membantu menopang perekonomian keluarga.
“Ruman Aceh telah membuktikannya dalam banyak kegiatan, produk buatan mereka sangat menarik karena unik, sehingga sangat diminati. Bahkan, ketika mengikuti Hari Aksara Internasional Aceh, produk tersebut telah habis sehari sebelum penutupan,” ujar Muhammad berpromosi.
Oleh karena itu, lanjut Muhammad, para peserta diharapkan dapat mengikuti pelatihan dengan serius, agar dapat mengikuti jejak binaan Ruman Aceh yang telah berhasil dengan produk tersebut.
“Kita berharap semakin banyak perempuan, terkhusus ibu rumah tangga yang mampu bangkit dari kondisi pandemi saat ini. Sehingga, ketahanan keluarga dan pendidikan anak-anak tetap menjadi prioritas,” pungkas Muhammad.[]
Komentar