ACEHTREND.COM, Bireuen – Sejumlah mahasiswa Universitas Malikussaleh Lhokseumawe yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Balik Kampung (KKN-BK) di Gampong Meuse, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen melatih ibu-ibu setempat memproduksi sabun cuci tangan.
Salah satu mahasiswa, Safira, yang tergabung dalam kelompok 72 mengatakan, pelatihan produksi sabun suci itu dilakukan mengingat penyediaan di setiap rumah sangat cukup minin.
Padahal, penyediaan sabun cuci tangan itu sangat diperlukan, mengingat kondisi pandemi Covid-19 ini belum berakhir. Kegiatan tersebut, merupakan ide dari sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 72 di bawah bimbingan Dr Adnan.
“Kegiatan pelatihan memproduksi sabun cuci tangan dengan brand Lifecare dilakukan di Meunasah Gampong Meuse yang melibatkan ibu-ibu di gampong itu,” katanya kepada aceHTrend, Minggu (15/11/2020).
Dia menjelaskan, pembuatan sabun cuci tangan itu awalnya dengan merebus daun sirih sesuai kebutuhan hingga mendidih dan berubah warna, diamkan hingga dingin. Lalu campur air rebusan daun sirih dan cairan Mama Lemon, aduk hingga rata dan dikemas dalam botol dan klip plastik agar mudah dibawa.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mengajak para kaum ibu-ibu untuk hidup sehat dan memutus rantai penyebaran virus corona,” katanya.
Pembuatan sabun cuci tangan itu mendapat respons positif dari warga setempat. Misalnya yang disampaikan Ibu Nadia, pihaknya sangat senang dengan ada pelatihan cara membuat sabun cuci tangan dengan bahan yang mudah didapatkan.
“Ternyata sabun cuci tangan juga bisa dibuat dengan bahan-bahan sederhana dan harganya juga sangat terjangkau,” pungkasnya.[]
Editor : Ihan Nurdin