ACEHTREND.COM, Lhokseumawe — Sepasang siswa SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe, Muhammad Haikal Algifari dan Ridzik Malky Daniel, meraih juara I pada ajang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Lomba ini sudah dilaksanakan sejak tahun 1969. Adapun Haikal dan Ridzik ikut pada Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian dan Kelautan.
Pemenang Juara I akan mewakili Indonesia ke Ajang Internasional, pada Regeneron International Science and Engineering Fair (ISEF) tahun 2021.
Judul penelitian yang dilakukan adalah “Evaluasi Model Konstruksi Facade Fotobioreaktor Chlorella Pyrenoidosa terhadap Mikrolimat Ruangan dan Daya Tumbuh Jamur Aspergillus Niger” yang dibimbing oleh Dr Nofdianto, peneliti perairan darat, LIPI.
Selain itu mereka juga dibimbing oleh guru Biologi SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe, Fauza Azima, S.Pd. Adapun manfaat dari hasil penelitian ini untuk menghambat tumbuhnya jamur pada bangunan.
“Saat ini bangunan di dunia bahkan yang kita tempati merupakan salah satu penyumbang energi terbesar di dunia. Sehingga menarik perhatian kami untuk meneliti inovasi fotobioreaktor mikroalga sebagai fasad bangunan yang dapat menghasilkan energi dan meningkatkan kualitas udara suatu ruangan baik dari segi suhu dan kelembaban,” sebut Fauza Azima.
“Dalam penelitian ini, kami juga menambah kebaharuan pengamatan berupa aktivitas jamur berbahaya yang tumbuh di ruangan. Hasil pengamatan menunjukkan aplikasi fasad mikroalga ini dapat secara efektif menghambat daya tumbuh jamur tersebut,” lanjut Fauza Azima.
Penelitian ini diharapkan mampu menambah peluang diterapkannya bangunan ramah lingkungan di Indonesia maupun di dunia.
Haikal dan Ridzik telah melewati fase yang sangat panjang. Mulai dari pengajuan proposal, yang saat itu tidak kurang dari 1.500 proposal yang masuk ke LIPI dari seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, menjadi salah satu dari 40 proposal yang lolos ke tahap terbimbing oleh peneliti LIPI,” kata Fauza lagi.
Dari situ, selama lebih kurang enam bulan melakukan penelitian di Laboratorium Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe dan Laboratorium Politeknik Negeri Lhokseumawe, akhirnya kedua siswa tersebut terpilih lagi menjadi finalis.
Pada akhirnya, pada acara penganugerahan Kompetisi Ilmiah LIPI yang dilaksanakan pada 19 November 2020, penelitian mereka dinobatkan sebagai juara I tingkat nasional.
Direktur Pendidikan Yayasan Sukma Victor Yasadhana, menyampaikan, salah satu tradisi sikap mental yang selalu dikembangkan di Sekolah Sukma Bangsa adalah menumbuhkan rasa ingin tahu yang selalu beriring dengan penghargaan terhadap logika rasional dan prinsip-prinsip berpikir ilmiah.
“Keberhasilan Tim Karya Ilmiah Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe mencapai puncak dalam LKIR Nasional, adalah bukti sahih nan tak terbantahkan atas penguatan sikap mental ilmiah yang selama ini dibangun sekolah,” ucap Victor.
Kepala SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe, Zubir, Menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh dewan guru yang telah berkontribusi dalam penelitian ini. “Semoga ini menjadi amal jariyah kita semua, untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik,” terang Zubir.[]
Editor : Ihan Nurdin