ACEHTREND.COM, Blangpidie – Direktur PT Organik Aceh Indonesia, Zulkifli Ali, menyerahkan pupuk surbio organik cair untuk para petani padi di Gampong Adan, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (9/112020).
Pemberian pupuk secara gratis itu sebagai upaya membantu petani Gampong Adan dari ancaman gagal panen akibat diserang hama wereng.
“Dengan aplikasi pupuk surbio organik cair ini, Insya Allah akan terjadi perubaham lima hari ke depan, harapan kita petani di Gampong Adan tidak alami gagal panen,”ungkap Zulkifli Ali kepada aceHTrend, Jumat (20/11/2020).
Zulkifli bertekad, pupuk organik asli Abdya ini bisa bersaing di tingkat nasional. Sebab dirinya yakin, karena sistem kerja pupuk surbio organik ini bisa mengimbangi pupuk kimia dan bahkan bisa lebih cepat dari pupuk kimia.
“Dengan kehadiran pupuk surbio organik cair ini, kita berharap dapat mengatasi kelangkaan pupuk di Abdya, karena pengalaman petani-petani yang sudah mengaplikasikan pupuk ini peningkatan produksi jauh meningkat,” harapnya.
Zulkifi menyebutkan, pupuk surbio organik cair tersebut sudah di demplot ke seluruh Aceh. Bahkan, di Kabupaten Bener Meriah, PT Organik Aceh Indonesia sudah bekerja sama dengan PT Karya Bepah Kupi Inonesia.
“Mereka di sana merangkul kita sebagai mitra untuk pembenahan kopi organik, dan mereka itu merupakan pemenang kontestan kopi di Brazil. Alhamdulillah, kini pupuk surbio sudah tersebar di seluruh Aceh,” jelasnya.
Zulkifli menyebutkan, pupuk surbio tersebut dikelola oleh para petani pegiat pertanian organik se Kabupaten Abdya.
“Pupuk ini juga digunakan untuk tumbuhan sawit, kita harapkan dapat memperbaiki mutu dan kualitas tanaman sawit. Insya Allah dengan reaksi cepat untuk semua jenis tanaman pertanian dan perkebunan pupuk surbio bisa digunakan,” papar Zulkifli.[]
Editor : Ihan Nurdin