• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Prof. Hasballah Thaib: Saya Khawatir Almuslim Akan Hancur Bila Tidak Dipimpin oleh Dr. Amiruddin

Muhajir JuliMuhajir Juli
Senin, 23/11/2020 - 06:00 WIB
di BERITA, Pendidikan
A A
Prof. Dr. H.M. Hasballah Thaib, MA,Ph.D. Foto: Muhajir Juli/aceHTrend.

Prof. Dr. H.M. Hasballah Thaib, MA,Ph.D. Foto: Muhajir Juli/aceHTrend.

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM,Medan- Polemik yang terjadi di Yayasan Almuslim Peusangan, mendapat perhatian dari Prof. Dr. H. M. Hasballah Thaib,MA,Ph.D.,Guru Besar di sejumlah perguruan tinggi di Sumatera Utara. Menurut Hasballah upaya sejumlah orang mendongkel Dr. H. Amiruddin Idris, SE,M.Si., dari Almuslim, akan berdampak buruk bagi masa depan lembaga yang dirintis oleh Ampôn Chiek Peusangan dan Teungku Abdurahman Meunasah Meucap.

Ditemui oleh aceHTrend di Pustaka Hasballah, komplek Pesantren Al-Mannar, Medan Johor,Kota Medan, Sumut, Sabtu (21/11/2020) lelaki asal Paya Bieng, Jangka, Bireuen itu menyebutkan Yayasan Almuslim memiliki dua lembaga pendidikan besar yaitu Universitas Almuslim dan Pesantren Almuslim. Bila bicara masa depan yayasan, tulang punggungnya ke depan bukan lagi Umuslim, tapi berpindah ke Pesantren Almuslim.

“Umuslim tidak mungkin lebih maju dari yang sudah berhasil dicapai di era kepemimpinan Dr. H. Amiruddin Idris. Apalagi di barat sudah ada Uniki dan di Cot Gapu akan dibangun Universitas Muhammadiyah Bireuen. Satu – satunya yang masih berpeluang besar hanya Pesantren Almuslim,” ujar Profesor Hasballah, yang juga ikut menjadi orang penting membesarkan Pesantren Jeumala Amal Lueng Putu, Pesantren Al -Zahrah Juli, Pesantren Misbahul Ulum Paloh, Kota Lhokseumawe dan Fatih Bilingual School Banda Aceh.

Untuk mewujudkan kemajuan Pesantren Almuslim, yayasan haruslah dipimpin oleh sosok profesional yang mengerti pendidikan dari hulu ke hilir, memiliki kecintaan terhadap organisasi, memiliki visi besar, mempunyai jaringan luas dan terbukti mampu membangun pendidikan.

BACAAN LAINNYA

Munzami HS. [Ist]

Gubernur Aceh Tunjuk Direktur IDeAS Sebagai Pengawas BPKS

26/01/2021 - 17:50 WIB
Dian Guci

Tangan Jahil Kita, Monstera, dan Efek Kupu-Kupu

26/01/2021 - 09:56 WIB
Lelalu

MS Jantho Lanjutkan Sidang Lansia Perkosa Anak di Bawah Umur

26/01/2021 - 09:48 WIB
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, SH, SIK, M. Si, menunjukkan barang bukti yang diamankan dari terduga teroris, Sabtu (23/1/2021).

Terduga Teroris yang Ditangkap di Aceh, Mulai Pedagang Buah Hingga PNS

25/01/2021 - 14:52 WIB

“Jadi menurut saya Ketua Umum Yayasan Almuslim harus ianya yang mencari makan dan memberi makan untuk Almuslim. Bukan sekadar mencari makan di Almuslim,” kata Hasballah.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut periode 2005-2010 itu melanjutkan, Ketua Umum Yayasan Almuslim ke depan harus orang yang mampu mencari uang di luar dan dibawa untuk membangun pendidikan di Almuslim Peusangan. Dia memberi contoh, saat membangun Pesantren Misbahul Ulum Paloh, tidak ada uang di sana. Semuanya uang dari luar yaitu dari Arab, Jakarta dan pengusaha -pengusaha yang mendukung pendidikan berbasis Islam yang dikelola secara modern.

Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Sumut, 1984-1989 itu mengatakan, Dr. H. Amiruddin Idris merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Yayasan Almuslim. Akademisi asal Tanoh mirah itu telah terbukti mampu membesarkan Universitas Almuslim dari kampus kecil menjadi universitas besar di Aceh dan pernah dua kali menjadi universitas swasta terbaik se-Aceh.

“Amiruddin sosok luar biasa. Mampu membangun lobi mendapatkan dana besar dari berbagai pihak untuk membangun Umuslim. Termasuk dana dari Italia Cooperation. Padahal di Matang tidak ada tsunami. Tapi Pak Amiruddin mampu meyakinkan orang Itali untuk membantu Almuslim. Ini luar biasa,” terang Prof. Hasballah.

Terkait kemajuan Pesantren Almuslim yang kini mulai terlihat, juga berkat dukungan penuh mantan Rektor Umuslim itu. Amiruddin adalah sosok utama yang memiliki gagasan dan memberikan dukungan penuh untuk pesantren modern yang kini telah berkiprah di Peusangan.

“Ketika saya diminta membantu pendirian Pesantren Almuslim, yang saya tanyakan siapa yang akan menjadi pendukung utama? Karena untuk mewujudkan pesantren modern membutuhkan dana besar dan SDM unggul, yang saat ini belum ada di Matangglumpangdua. Begitu saya diberitahu bila yang menjadi penyokongnya adalah Rektor Universitas Almuslim Dr. H. Amiruddin Idris, saya langsung bersedia membantu,” katanya.

Bentuk wujud nyata dukungan, Hasballah mengirimkan dua orang alumni Pesantren Gontor ke Almuslim. Mereka dikolaborasikan dengan SDM lokal dalam format Muhajirin dan Ansar.

Sebagai tokoh pendidikan, sedari awal Amiruddin menyusun rencana secara matang untuk melahirkan pesantren. Dukungan Hasballah sendiri kepada pesantren itu, karena dia percaya bila Amiruddin mampu mewujudkan gagasan besar tersebut.

Ke depan Hasballah akan kirimkan guru bahasa Arab langsung dari Jazirah Arab untuk Almuslim. Yayasan Almuslim harus sediakan dua rumah untuk mereka. Selain itu, setiap 100 santri, harus ada rumah untuk satu ustad yang sudah berkeluarga, agar pembinaan terhadap santri dapat dijalankan dengan baik. “Rasionya, setiap 100 santri harus ada satu ustad yang mengasuh di asrama. Sehingga dibutuhkan rumah dinas,” katanya.

Tenaga pengajar di Pesantren Almuslim, tambah Hasballah harus memiliki waktu penuh di sana. Tidak boleh nyambi mengajar di tempat lain. Untuk itu, pihak yayasan selaku pemilik pesantren harus memberikan gaji yang sesuai untuk pengajar di sana.

Pada kesempatan itu, Hasballah mengingatkan, kisruh perebutan Yayasan Almuslim yang dilakukan oleh sejumlah orang, jangan sampai menghancurkan lembaga tersebut. Apalagi dengan melibatkan keuchik -keuchik di empat kecamatan di bekas Peusangan. Karena yayasan telah diatur oleh Pemerintah Indonesia melalui Undang -Undang Nomor 28 tahun 2004 tentang Perubahan Atas UU 16 tahun 2001 tentang Yayasan. Di sana disebutkan yang boleh memilih pengurus yayasan adalah pembina.

“Bila prosedur pemilihannya melanggar undang -undang, maka tidak memenuhi persyaratan administrasi hukum. Nanti akan tutup universitas dan pesantren karena yayasannya bermasalah. Jadi pemilik yayasan bukan keuchik dan teungku imum. Di dalam UU pembina bertindak sebagai pemilik. Dialah yang memilih pengurus dan pengawas,” terang Hasballah.

Dia berharap pihak – pihak yang bertikai memperebutkan yayasan, agar dapat menahan diri. Jangan karena ingin memenuhi kehendak sendiri justru mengorbankan Almuslim yang telah susah payah dibangun oleh intelektual yang berkhidmat di sana. Segala perbedaan yang telah timbul, kiranya diselesaikan secara musyawarah. “Perdamaian adalah penghulu dari semua hukum.”

Aktor di Balik Suksesnya Almuslim

Beberapa waktu lalu, Ketua Yayasan Almuslim Peusangan H. Yusri, S.Sos, ketika diwawancarai oleh aceHTrend, mengatakan Dr. Amiruddin Idris merupakan sosok penting di balik suksesnya Umuslim dan Pesantren Almuslim. Berkat tangan dinginnya, dua lembaga pendidikan di bawah Yayasan Almuslim dapat tumbuh menjadi lembaga besar yang berprestasi.

Yusri bercerita ketika Pesantren Almuslim sudah berdiri dan belum memiliki fasilitas apapun, Dr. Amiruddin menghibahkan gedung milik universitas mulai dari ruang kuliah, aula, gedung bahasa, laboratorium dan fasilitas lainnya yang berada di kampus induk dan kampus barat.

Bukan hanya itu, Amiruddin juga menghibahkan dana milik universitas Rp3,2 miliar untuk membenahi fasilitas agar sesuai dengan kebutuhan boarding school. Amiruddin turut pula memberikan utang Rp500 juta untuk pesantren sebagai modal awal menjalankan aktivitas belajar dan mengajar.

“Pak Amir sangat peduli pada pendidikan. Dia berjasa besar menjadikan Umuslim dan Pesantren Almuslim menjadi lembaga pendidikan yang disegani di Aceh,” kata Yusri. []

Tag: #Headlineamiruddin idrisHasballahPesantren AlmuslimUmuslimYayasan Almuslim
Share344TweetPinKirim
Sebelumnya

PP KORI Bekali Pelatih Pelatda Materi Kesehatan Olahraga

Selanjutnya

Amiruddin Yahya: Mahasiswa Tidak Boleh Latah dan Gegabah

BACAAN LAINNYA

Salah satu kawasan transmigrasi di Sumatera Barat. Foto/Ist.
Politik

Bila Mau Pindah ke Aceh, Warga Malang, Jawa Timur Dapat Jatah 1 Hektar Lahan/KK

Selasa, 26/01/2021 - 18:33 WIB
Cut Hasnah @aceHTrend/Masrian Mizani
BERITA

Pemkab Abdya Galang Donasi untuk Korban Gempa Sulawesi Barat

Selasa, 26/01/2021 - 13:17 WIB
Dua residivis narkoba dan barang bukti saat diamankan di Polres Langsa, Senin (25/1/2021).
BERITA

Polisi Ringkus Dua Residivis Narkoba karena Kembali Edarkan Sabu

Selasa, 26/01/2021 - 10:40 WIB
Ilustrasi fogging
BERITA

Populasi Nyamuk Banyak, Warga Minta Pemkab Aceh Singkil Lakukan Fogging

Selasa, 26/01/2021 - 10:08 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Dewan Minta Pemko Percepat Realisasi Program Kerja Tahun 2021

Senin, 25/01/2021 - 20:36 WIB
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, menunjukkan barang bukti dari ER dalam konferensi pers, Senin, 25 Januari 2020. @aceHTrend/Mulyadi Pasee
BERITA

Nekat Jual Sabu karena Terhimpit Ekonomi, IRT Hamil Tujuh Bulan di Aceh Utara Ditangkap Polisi

Senin, 25/01/2021 - 20:32 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Kader HMI Cabang Blangpidie Galang Dana untuk Pesantren Serambi Mekah Aceh Barat 

Senin, 25/01/2021 - 19:52 WIB
aceHTrend.com
BERITA

42 CPNS Kemenag Wilayah Barsela Terima SK di Abdya 

Senin, 25/01/2021 - 19:41 WIB
Pelaku dan barang bukti setelah diamankan di Polres Langsa, Senin (25/1/2021).
BERITA

Polres Langsa Ringkus Pembobol Lab Komputer SMPN 3 Langsa, Satu Orang DPO

Senin, 25/01/2021 - 18:50 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswan dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Langsa, Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA (baju merah) saat menjadi narasumber pada acara Maktab Juridiksi, Sabtu (21/11/2020).

Amiruddin Yahya: Mahasiswa Tidak Boleh Latah dan Gegabah

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Ilustrasi perokok. Foto/Anadolu Agency.

    Vaksin Covid-19 Tidak bekerja Maksimal di Tubuh Perokok dan Peminum Alkohol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelajar Asal Aceh Tamiang Meninggal Dunia karena Kecelakaan di Langsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammad Nizam Asal Aceh Timur Terpilih sebagai Ketua IKAMAPA Bogor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terduga Teroris yang Ditangkap di Aceh, Mulai Pedagang Buah Hingga PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Kaum Muda dalam Perubahan Sosial

    3 shares
    Share 3 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Salah satu kawasan transmigrasi di Sumatera Barat. Foto/Ist.
Politik

Bila Mau Pindah ke Aceh, Warga Malang, Jawa Timur Dapat Jatah 1 Hektar Lahan/KK

Redaksi aceHTrend
26/01/2021

Munzami HS. [Ist]
Politik

Gubernur Aceh Tunjuk Direktur IDeAS Sebagai Pengawas BPKS

Muhajir Juli
26/01/2021

Ida Hasanah. Alumnus UGM Yogyakarta.
Artikel

Peran Lembaga Penyiaran Di Aceh Dalam Pelestarian Cagar Budaya

Redaksi aceHTrend
26/01/2021

Cut Hasnah @aceHTrend/Masrian Mizani
BERITA

Pemkab Abdya Galang Donasi untuk Korban Gempa Sulawesi Barat

Masrian Mizani
26/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.