ACEHTREND.COM, Idi Rayek – Menjelang milad ke-44 GAM, jajaran TNI dan Polri di wilayah Kabupaten Aceh Timur dan Kota Langsa menggelar patroli gabungan agar keadaan tetap kondusif.
Patroli gabungan ini melibatkan personel jajaran Kodim 0104/Aceh Timur, Polres Langsa, Polres Aceh Timur, Batalion Raider Khusus 111/KB, dan Brimob Kompi 2 Aramiah. Patroli ini dilaksanakan setiap pagi, siang, sore, dan malam guna mengantisipasi naiknya bendera Bulan Bintang di wilayah masing-masing. Selain itu juga untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif khususnya di wilayah hukum Kabupaten Aceh Timur dan Kota Langsa.
Dandim 0104/Atim, Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, mengatakan bahwa TNI-Polri terus memonitor situasi dan kondisi di Aceh, khususnya Aceh Timur dan Kota Langsa guna mengantisipasi keamanan yang dilakukan sesuai prosedur tetap dari tahun ke tahun dilakukan.
“Inikan konflik di Aceh sudah lama berakhir dan kini menjadi damai. Jadi, kalau ada yang seperti ini (pengibaran bendera Bulan Bintang), itu mungkin hanya oknum tertentu saja yang melakukannya. Kita berharap kepada oknum tersebut janganlah sampai merusak perdamaian,” harapnya, Kamis (3/12/2020).
Dandim menyebutkan, Aceh sudah damai dan perlu dijaga. Segala atribut yang dianggap sebagai simbol separatis tidak boleh dikibarkan.
“Karena itu memang sudah ada aturannya. Maka diharapkan mari bersama-sama menjaga kedamaian dan jangan membuat situasi yang sudah nyaman seperti ini akan menjadi tidak baik,” katanya.
Dirinya mengingatkan kepada masyarakat dan eks kombatan GAM yang melaksanakan perayaan (milad GAM) pada 4 Desember agar tidak melupakan bahwa dalam rangkaian MoU Helsinki ada butir-butir perdamaian maupun undang-undang yang mengatur.
“Maka dari itu, harus ada yang dipatuhi dan jangan memaksakan kehendak,” pungkasnya.[]
Editor : Ihan Nurdin