ACEHTREND.COM, Banda Aceh — Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Marthunis Bukhari, memberi apresiasi berupa Anugerah Integritas kepada sembilan guru di sekolah tersebut. Anugerah ini berdasarkan penilaian terhadap komitmen para guru tersebut dalam menjaga integritas mereka. Diberikan bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Rabu (9/12/2020).
“Penghargaan ini untuk menyemai nilai-nilai integritas agar tetap tumbuh bersemi dalam koridor dunia pendidikan, khususnya di Sekolah Sukma Bangsa Pidie,” kata Marthunis.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Akhmaluddin, Ali Murtadlo, Herlisa, Muazzah, Muhammad Syawal, Muchlisan Putra, Nailul Authar, Saiful Bahri, dan Sansrisna. Anugerah ini dilatarbelakangi oleh inisiatif para guru tersebut untuk mengembalikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang diberikan oleh Kemendikbud karena merasa tidak berhak mereka terima.
“Secara sukarela mereka berinisiatif untuk mengembalikan salah satu bentuk bantuan sosial (bansos) tersebut ke kas negara. Praktik yang dilakukan sembilan guru ini patut kita banggakan. Di tengah-tengah kisruh korupsi yang menyeret para pejabat negeri, guru-guru Sukma membuktikan bahwa komitmen terhadap integritas untuk tidak mengambil yang bukan haknya masih terpatri dengan baik,” pungkasnya.
Marthunis berharap inisiatif itu bisa dicontoh oleh para guru lainnya. Merawat akal sehat dan memelihara komitmen untuk bersikap jujur berintegritas memang terkadang sulit di tengah godaan yang memberikan peluang korup dalam bentuk sekecil apapun tanpa disadari.
“Namun demikian, kita harus optimis karena masih banyak orang-orang di sekeliling kita yang masih memegang teguh nilai integritas tersebut,” kata Marthunis.[]
Editor : Ihan Nurdin