ACEHTREND.COM, Lhokseumawe — Dunia kepenulisan dan penerbitan buku di Aceh kini terlihat makin menggeliat. Kali ini, buku seorang alumnus Dayah Abu Tanoh Mirah Peusangan Bireuen, Teungku Mulyadi M Jamil, diterbitkan.
Buku yang berjudul Kajian Komprehensif Muqaddimah Minhaj Syarh al-Mahalli, berupa istilah-istilah Fikih Mazhab Syafi’i diterbitkan oleh Maghza Pustaka, Tayu-Pati, Jawa tengah dan ber-ISBN.
“Alhamdulillah bukunya siap dipasarkan. Bagi yang ingin mendalami berbagai istilah dalam menyeleksi hukum fikih, sangat bagus memiliki buku ini,” ungkap Tgk Mulyadi penulis buku tersebut.
Menurut Tgk Mulyadi yang juga dai kondang Aceh ini, buku tersebut berisi tentang istilah nawawiyyah, nama-nama Ashhabil Wujuh (mujtahid syafi’iyah), penyebab khilaf seorang mujtahid dua pendapat atau lebih, pendapat lemah dalam minhaj yang dianggap kuat.
Selain itu, tambah Tgk Mulyadi, dalam buku tersebut diuraikan pula, beberapa keganjilan pendapat Ashhab Syafi’i, pendapat lemah dalam minhaj yang tanpa redaksi qil dan fi qaul, perbedaan qaul qadim dan jadid dengan qaul Imam Syafi’i yang lain, serta tambahan wawasan dalam lingkup syafi’iah.
“Kami kemas segudang referensi meliputi 79 kitab rujukan, 851 foot note. Hampir 400 halaman,” jelas Tgk Mulyadi.
Editor buku ini, adalah Tgk Syech Muhajir Usman S.Ag. Diberi sambutan oleh Tgk H Muhammad Amin Daud (Ayah Cot Trueng), Tgk H Nuruddin M Thaib (Abati Buloh), dan Dr Tgk Safriadi.
Tgk Mulyadi merupakan alumnus Dayah Abu Tanoh Mirah Peusangan Bireuen, sekaligus dai yang pernah berceramah di Benua Eropa terutama di kalangan warga muslim komunitas masyarakat Aceh.
Selain itu, Teungku Mulyadi juga sosok pimpinan dan guru Pesantren Sirajul Muna Desa Blang Crum, Muara Dua Kota Lhokseumawe.
Dengan terbitnya buku ini telah menambah ragam khazanah katalog Perpustakaan Nasional karya penulis berlatar pendidikan pesantren.
Buku yang ditulis dengan bahasa khas pesantren ini sangat cocok dijadikan sebagai referensi pengajian untuk guru dan santri pesantren, menjadi rujukan uiversitas Islam, IAIN, ma’had ali, serta menjadi bacaan untuk kalangan masyarakat umum.
Tgk Mulyadi sangat piawai menjelaskan isi buku tersebut seperti mahirnya beliau berceramah di atas mimbar. Kali ini Tgk Mulyadi M Jamil berdakwah tidak saja melalui pengajian-pengajian juga melalui buku. Ia berceramah dalam media karya.[]
Editor : Ihan Nurdin
Komentar