ACEHTREND.COM, Lhokseumawe – Seorang anak buah kapal (ABK) tanker berbendera Jepang, Fujisan Maru, Harry Canauay Taplac (49), dievakuasi dari tengah laut oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lhokseumawe.
“Petugas yang menjemput ABK itu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan memakai alat pelindung diri (APD),” kata Kepala Kantor KSOP Lhokseumawe Azwar, kepada aceHTrend, Minggu (13/12/2020).
Azwar mengatakan pria asing itu dijemput karena mengalami sakit pada abdomen (perut) disertai demam tinggi, kulit dan matanya menguning serta terasa dingin dalam pelayaran kapal mereka dari Khor Fakkan, Uni Emirat Arab, menuju Yokkaichi, Jepang.
“Penjemputan ABK itu berawal dari informasi yang diterima oleh petugas pada Jumat, 11 Desember 2020 sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian, KSOP bersama petugas kesatuan penjagaan laut dan pantai (coast guard) Lhokseumawe bersama Tim Basarnas, Karantina dan Agen Pelni melakukan penjemputan dengan menggunakan Kapal Tug Boat (TB) Krueng Geukueh dengan jarak jarak 1,17 mil laut,” katanya.
Kemudian, ABK itu langsung dirujuk ke RSU Cut Meutia milik Pemda Aceh Utara untuk dilakukan pemerikasan.[]
Editor : Ihan Nurdin