• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Kabar Pembangunan 1.100 Unit Rumah Dhuafa Dibatalkan? MPO Aceh: Pemerintah Aceh Menzhalimi Dhuafa, Baitul Mal Membantah!

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Kamis, 17/12/2020 - 13:20 WIB
di BERITA, Banda Aceh
A A
Kordintor MPO Aceh Syakya Meirizal (Kiri) dan Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Rahmad Raden (Kanan)/FOTO/Ist.

Kordintor MPO Aceh Syakya Meirizal (Kiri) dan Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Rahmad Raden (Kanan)/FOTO/Ist.

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Banda Aceh– Masyarakat Pengawal Otsus (MPO) Aceh kembali menyorot pembatalan pembangunan rumah dhuafa. “Setelah dibatalkan selama dua tahun berturut – turut pada 2018 dan 2019, Baitul Mal Aceh kembali membatalkan pembangunan 1.100 unit rumah dhuafa dari sumber dana infaq pada tahun 2020 ini.”ujar Syakya Meirizal dalam rilis yang dikirim ke aceHtrend, Kamis (17/12/20).

Padahal menurutnya, pada akhir tahun 2019 lalu, Sekretaris Baitul Mal Aceh menyebutkan pembangunan rumah dhuafa tersebut akan dilaksanakan pada awal tahun 2020. Namun, hingga jelang berakhirnya tahun anggaran 2020, tidak ada satu unitpun dibangun.

Kabar pembatalan ini menurut Syakya didapatkan oleh MPO Aceh berdasarkan informasi dari beberapa sumber dilingkungan Pemerintah Aceh.

“Kami mengecam keras Pemerintah Aceh khususnya Baitul Mal terkait kebijakan pembatalan pembangunan 1.100 unit rumah dhuafa selama 3 tahun berturut – turut.”tegas Syakya.

BACAAN LAINNYA

Sebuah live musik bertajuk konser amal digelar di Cafe New Soho, Banda Aceh, Rabu malam (21/4/2021). Pagelaran musik itu dikecam sejumlah pihak. Pemilik cafe telah diamankan dan usahanya disegel oleh Satpol PP dan WH.

Hentak Musik dan Joget Muda – Mudi di New Soho Banda Aceh Seusai Salat Tarawih

22/04/2021 - 14:48 WIB
Usman Sulaiman, politisi PKB yang terlibat jaringan peredaran narkoba.

Mengapa Usman Sulaiman Menjadi Wakil Tanfidziyah PCNU Bireuen?

21/04/2021 - 21:48 WIB
Bea Cukai Aceh berhasil mengamankan 80 kg sabu - sabu yang diperoleh dari penangkapan di laut Idi Rayeuk, Aceh Timur, Sabtu (17/4/2021)

Bea Cukai & BNN Gagalkan Penyelundupan 80 Kg Sabu di Aceh Timur

21/04/2021 - 19:56 WIB
Dahlan Djamaluddin. {Ihan Nurdin/aceHTrend]

Terkait Pilkada 2022, Pemerintah Aceh Tempatkan Diri Sebagai Wakil Pusat

21/04/2021 - 17:38 WIB

Dia menyangkan sikap Pemerintah Aceh, karena menurutnya begitu menyedihkan kondisi pada saat musim hujan seperti ini bagaimana penderitaan saudara-saudara kita calon penerima bantuan rumah dhuafa tersebut.

“Rumah mereka yang tidak layak huni dengan kondisi atap bocor, dinding berlubang, lantai tanah kemudian diguyur hujan. Sungguh sedih dan memilukan. Tapi kenapa para pejabat Pemerintah Aceh tidak terbuka mata hatinya melihat kondisi miris ini? Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki sense of crisis atas penderitaan rakyat miskin.”kritik Syakya.

Syakya menambahkan, tahun 2018 lalu telah dilakukan verifikasi terhadap calon penerima dan anggaran pun telah tersedia. Namun dibatalkan dengan alasan adanya perubahan Qanun.

“Oktober 2019 Sekretaris Baitul Mal Aceh Rahmad Raden dalam rilisnya ke media menyebutkan bahwa ia optimis 1.100 unit rumah dhuafa tersebut akan selesai dibangun pada akhir tahun 2019. Bahkan ia menyatakan ratusan unit sedang dalam proses pembangunan. Padahal bohong. Faktanya sampai akhir tahun 2019 tak satu unitpun yang terbangun. Malah pada bulan November 2019 Rahmad Raden mengumumkan keputusan Pemerintah Aceh yang membatalkan pembangunan rumah dhuafa tersebut. Ia menyebutkan bukan pembatalan, tapi ditunda pembangunannya pada tahun 2020.”tambahnya.

Menurut Syakya, setelah mendapatkan protes dari anggota DPRA dan LSM, Sekretaris Baitul Mal tersebut mengatakan bahwa 1.100 unit rumah dhuafa yang telah dibatalkan pada tahun 2018 dan 2019 akan segera dibangun pada awal tahun 2020. Namun hingga pertengahan tahun 2020 tak ada realisasi sama sekali.

“Bulan Juli 2020 Asisten 2 Setda Aceh Teuku Dadek memastikan Pemerintah Aceh tidak menyetop dan bulan berikutnya akan segera dibangun. Sebelumnya ia mengatakan ada kendala dalam verifikasi. Padahal 2018 dan 2019 juga telah dilakukan verifikasi. Sementara Sekretaris Baitul Mal mengatakan pihaknya segera merampungkan verifikasi agar pembangunannya dapat segera dilaksanakan.”kata Syakya.

Namun semua itu Syakya kembali menanggapi, hanya omong kosong pejabat Pemerintah Aceh belaka. Faktanya menurut Dia sampai jelang akhir tahun 2020 tidak ada satu unitpun yang dibangun atau tepatnya kembali dibatalkan untuk ke-3 kalinya.

“Sungguh sangat paradoks dengan pernyataan Sekretaris Baitul Mal akhir tahun lalu yang menyebutkan bahwa rumah dhuafa tersebut akan dibangun awal tahun 2020. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Aceh telah kembali mengingkari dan mendzalimi hak masyarakat dhuafa yang telah tertunda selama 3 tahun. Sekretaris Baitul Mal Aceh telah menjadi penipu bagi rakyat miskin.”imbuhnya.

Dia menduga, tidak ada satu alasan apapun yang bisa dijadikan pembenaran atas kebijakan pembatalan 1.100 unit rumah dhuafa tersebut. Apalagi anggarannya dari sumber infaq, bukan dana transfer Pemerintah Pusat. Sehingga tidak ada hubungan sama sekali dengan kegiatan refocussing APBA dalam rangka penanggulangan Covid-19. Para pejabat itu digaji untuk menyelesaikan berbagai masalah di pemerintahan. Namun jika sampai 3 tahun masalahnya tak kunjung selesai juga, itu artinya mereka tidak bekerja.

“Melihat berbagai fakta diatas, maka kami mendesak saudara Rahmad Raden untuk segera meletakkan jabatannya selaku Sekretaris Baitul Mal Aceh sebagai bentuk pertanggung jawaban moral atas atas kebijakan pembatalan pembangunan 1.100 unit rumah dhuafa secara berulang ini. Jika yang bersangkutan tidak bersedia mengundurkan diri, kami meminta agar Gubernur Nova Iriansyah agar segera mencopotnya.”tutup Syakya Meirizal.

Baitul Mal Membantah, Rahmad Raden: Telah Sesuai Arahan Pimpinan

Saat dihubungi oleh aceHTrend, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Rahmad Raden mengatakan bahwa pembangunan rumah dhuafa pada tahun ini tidak ada pembatalan. “Tidak ada pembatalan.”kata Rahmad Raden singkat.

Menurut Mantan Kepala Biro Humas Setda Aceh ini apa yang dilakukan oleh pihaknya telah sesuai dengan arahan pimpinan. “Sesuai arahan pimpinan, data rumah tersebut tahun ini sudah kita verifikasi ulang dan datanya sudah kami serahkan ke Sekda melalui Assisten II Pemerintah Aceh.”ujarnya.

Rahmad Raden menambahkan bahwa, data tersebut menurut sepengetahuannya telah diserahkan ke dinas terkait. “Dan Pak Sekda sudah menyerahkan data tersebut ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh untuk dibangun dengan skema rumah layak huni.”tambahnya.

Ketika media ini menanyakan pelaksanaan pembangunan rumah dhuafa, Rahmad Raden tidak dapat menjawabnya. “Kalau itu saya gak bisa jawab, karena datanya sudah tidak di Baitul Mal.”pungkasnya.

Dan menurut Rahmad Raden, terkait regulasi yang tidak mengatur penggunaan dana infak untuk pembangunan rumah dhuafa. “Saat ini Baitul Mal tidak dapat lagi membangun rumah, karena Qanun Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Baitul Mal tidak mengatur penggunaan dana infak untuk pembangunan rumah, kecuali qanun direvisi”ungkapnya.

Di sisi lain, Rahmad Raden juga tidak membantah perihal pernyataannya terkait pembangunan rumah dhuafa, “Benar, jejak digital nya kan masih ada.”tutupnya.

 

 

Tag: #Headlinebaitul malmpo acehpemerintah acehrumah dhuafa
Share517TweetPinKirim
Sebelumnya

LBH-AKA Nagan Raya Bakal Jalin Kerja Sama dengan STAIN Teungku Dirundeng

Selanjutnya

Hadirkan Syekh Ali Jaber, Peringatan 16 Tahun Tsunami Aceh Digelar Melalui Daring Dan Luring

BACAAN LAINNYA

Tim gabungan saat melakukan patroli guna mengantisipasi balapan liar, Rabu dinihari (21/4/2021).
BERITA

Selama Ramadan Polres Langsa Intensifkan Patroli Balap Liar

Kamis, 22/04/2021 - 12:24 WIB
Logo Kementerian PUPR/FOTO:brandsoftheworld.com.
Banda Aceh

Rekrutmen TFL BSPS Kota Langsa Kembali Dibuka

Kamis, 22/04/2021 - 10:29 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Farid Nyak Umar Ajak Warga Kota Berlomba-lomba Lakukan Kebaikan di Bulan Ramadan

Kamis, 22/04/2021 - 09:31 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Pemko Subulussalam Jalin Kerja Sama dengan Kampus UUI Banda Aceh

Kamis, 22/04/2021 - 07:40 WIB
Wali Kota Subulussalam saat memimpin pengangkatan sumpah sembilan Pj Kepala Kampong di gedung aula Pendopo Wali Kota Subulussalam, Rabu (21/4/2021) sore sekitar pukul 16.00 WIB. @aceHTrend/Nukman Suryadi Angkat
BERITA

Wali Kota Subulussalam Lantik Sembilan Penjabat Kepala Kampong

Kamis, 22/04/2021 - 07:28 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Warga Abdya Keluhkan Jalan Becek Akibat Tumpahan Material Pembangunan Gudang PT Wings Food di Kecamatan Setia

Rabu, 21/04/2021 - 21:25 WIB
Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono SIK menggelar konferensi pers di halaman Polsek Simpang Kiri terkait kasus kejahatan hipnotis, Rabu (21/4/2021).
BERITA

Polres Subulussalam Bekuk Tiga Pelaku Kejahatan Hipnotis

Rabu, 21/04/2021 - 20:39 WIB
Ketua DPRA Dahlan Djamaluddin. [Muhajir Juli/aceHTrend]d
DPR Aceh

Ketua DPRA: Menkopolhukam Akan Bahas Pilkada Aceh 2022 Dengan Lintas Stakeholder di Pusat

Rabu, 21/04/2021 - 17:22 WIB
Rapat relokasi kedua kali pedagang di Pasar Peunayong ke Pasar Al-Mahirah, Lamdingin.
Banda Aceh

Pemko Banda Aceh Tetapkan Jadwal Relokasi Pasar Peunayong

Rabu, 21/04/2021 - 17:12 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Refleksi Tsunami Dan Kekuatan Masyarakat Aceh Dalam Menghadapi Covid-19/FOTO/Disbudpar Aceh.

Hadirkan Syekh Ali Jaber, Peringatan 16 Tahun Tsunami Aceh Digelar Melalui Daring Dan Luring

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
Koni Ramadhan 2021
  • RA Kartini.

    Menebak Agama Kartini, Islam Atau Budha?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hentak Musik dan Joget Muda – Mudi di New Soho Banda Aceh Seusai Salat Tarawih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Usman Sulaiman Menjadi Wakil Tanfidziyah PCNU Bireuen?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Kota Subulussalam Lantik Sembilan Penjabat Kepala Kampong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bawa Sabu – sabu, Anggota DPRK Bireuen Diringkus Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Sebuah live musik bertajuk konser amal digelar di Cafe New Soho, Banda Aceh, Rabu malam (21/4/2021). Pagelaran musik itu dikecam sejumlah pihak. Pemilik cafe telah diamankan dan usahanya disegel oleh Satpol PP dan WH.
Aneh

Hentak Musik dan Joget Muda – Mudi di New Soho Banda Aceh Seusai Salat Tarawih

Redaksi aceHTrend
22/04/2021

Tim gabungan saat melakukan patroli guna mengantisipasi balapan liar, Rabu dinihari (21/4/2021).
BERITA

Selama Ramadan Polres Langsa Intensifkan Patroli Balap Liar

Syafrizal
22/04/2021

Logo Kementerian PUPR/FOTO:brandsoftheworld.com.
Banda Aceh

Rekrutmen TFL BSPS Kota Langsa Kembali Dibuka

Redaksi aceHTrend
22/04/2021

aceHTrend.com
BERITA

Farid Nyak Umar Ajak Warga Kota Berlomba-lomba Lakukan Kebaikan di Bulan Ramadan

Teuku Hendra Keumala
22/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.