• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Efek Kebijakan Luhut Bagi Wisatawan, Maskapai Rugi Hingga Rp 173 M, Hotel Rp 76 M

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Jumat, 18/12/2020 - 17:14 WIB
di Nasional, BERITA
A A
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/FOTO/Bisnis - Abdullah Azzam.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/FOTO/Bisnis - Abdullah Azzam.

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Jakarta– Kebijakan mendadak pemerintah yang mewajibkan tes usap (swab) readyviewed polymerase chain reaction (PCR) bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Bali via udara telah menyebabkan kerugian yang sangat besar.

Kebijakan yang digagas oleh Menko Luhut Binsar Pandjaitan ini berefek pada kalangan pengusaha hotel dan restoran mengaku telah menerima ratusan ribu total pembatalan reservasi mencapai Rp 317 miliar dari perjalanan sampai akomodasi.

“Dari pembatalan pesawat sudah Rp 173 miliar, hotel Rp 76 miliar, restoran Rp 22 miliar, aktivitas destinasi Rp 13 miliar, belanja dan lain-lain Rp 36 miliar,” kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani yang dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (18/12).

Dari data tersebut, terlihat bahwa nilai tertinggi berasal dari pembatalan jasa pesawat udara. Akibat kejadian ini, banyak maskapai yang dibuat pusing, termasuk juga agen travel, serta penjual souvenir di Bali yang berpotensi kehilangan pendapatan hingga puluhan miliar. Dari sisi pengusaha hotel dan restoran pun demikian.

BACAAN LAINNYA

Keindahan sawah terasering di Bali @djtourbali.com

Keindahan Alam Bali Masuk Salah Satu Keajaiban Dunia

05/01/2020 - 17:08 WIB
Sumber foto: Tempo

Tak Ada Penerbangan, Kunjungan Wisatawan ke Sabang Menurun

30/03/2019 - 21:51 WIB
Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh Irwansyah.

Wisatawan Akhir Tahun Meningkat ke Banda Aceh, Dewan Ingatkan Soal Kebersihan

28/12/2018 - 13:29 WIB

“Kalau kaya gini kasihan hotel dan restoran. Karyawan sudah dipanggil lagi, sudah bersih-bersih hotel, sudah membeli bahan-bahan makanan, menyiapkan modal kerja. Kemudian maskapai nambah-nambah pesawat, tadinya sudah mulai memanaskan mesin. Ini gimana?” tanya Hariyadi.

Akibat kejadian ini, banyak pelaku usaha di bawah payung industri pariwisata dirugikan khususnya di Bali. Selain itu, masyarakat juga demikian, karena ada kewajiban untuk merogoh kocek lebih agar tetap bisa berangkat.

Kebijakan pemerintah soal kewajiban tes berbiaya mahal dinilai hanya untuk meredam masyarakat tidak bepergian. Sementara jika tujuannya hanya untuk mengetes kondisi kesehatan, maka cukup dengan rapid test dengan biaya lebih murah.

“Kalau niatnya untuk testing, tentu treatment-nya beda. Kalau tujuannya membatasi orang, testing yang dipakai testing mahal. PCR kan buat konfirmasi atau memastikan. Karena tujuannya untuk mengerem orang pergi. Nggak bisa gitu lah, nggak pas. Menyulitkan masyarakat, nggak fair dong kalau gitu. Masak regulasi merugikan masyarakat, nggak boleh juga dong,” sebut Hariyadi.

“Kita pasti ikut pemerintah, nggak mungkin nggak dukung pemerintah. Kemarin liburan Idul Fitri ditunda sampai akhir tahun kita ikut. Sekarang akhir tahun seperti ini kita juga ikut, cuma ya jangan mendadak,” lanjutnya.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setia Putra menjelaskan aturan pengetatan protokol Kesehatan untuk bepergian mempengaruhi penumpang yang akan terbang. Ia mengakui sudah ada pembatalan penerbangan dari para penumpang.
Pemerintah pusat dan Pemda Bali memberlakukan wajib PCR bagi penumpang yang akan ke Bali, dan tes antigen untuk penumpang jalur darat yang ke Bali.

“Kita lihat sudah ada pembatalan penerbangan. Saat ini masih berkomunikasi dengan para calon penumpang, kenapa melakukan pembatalan, yang nantinya kita bisa antisipasi mengenai aturan baru ini,” katanya melalui CNBC Indonesia TV, Rabu (16/12).

Sementara itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan alasannya menerapkan kebijakan pengetatan ke Bali. Ia mengatakan ada lebih dari 200 ribu orang datang ke Bali dalam 10 hari. Sehingga langkah pengetatan mau tak mau harus dilakukan, jangan sampai terjadi ledakan kasus di masa libur Natal dan Tahun Baru.

“Kemarin yang mau ke Bali itu sudah lebih dari 200 ribu orang selama 10 hari. Sekarang ya kita ketatkan sedikit, karena kalau tidak nanti gimana? Bali naik lagi. Tapi sekarang bali lagi relatif baik,” katanya di Medan, Jumat (18/12).

Sumber: CNBCIndonesia
Tag: balikebijakan lihutmaskapai rugiwisatawan
Share15TweetPinKirim
Sebelumnya

Siapakah Manusia Yang Paling Bahagia?

Selanjutnya

IMM Abdya Pertanyakan Pencairan Beasiswa Tahun 2020

BACAAN LAINNYA

Ilustrasi @Radar Mojokerto
BERITA

Diplomat Rusia Diusir dari Albania karena Abaikan Protokol Kesehatan Covid-19

Jumat, 22/01/2021 - 15:31 WIB
Sekda Abdya, Drs. Thamrin. @aceHTrend/Masrian Mizani
BERITA

Sekda Abdya: Penerapan E-Kinerja Tingkatkan Kesejahteraan Pegawai 

Jumat, 22/01/2021 - 10:43 WIB
Ilustrasi
BERITA

Dinkes Banda Aceh Buka Penerimaan Tenaga Kontrak, Ini Syaratnya

Jumat, 22/01/2021 - 09:12 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Prajurit TNI Bantu Mantan Kombatan dan Korban Konflik di Aceh Utara

Kamis, 21/01/2021 - 19:38 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Komisi VI DPRA Minta Anggaran Rp3,5 Triliun di Dinas Pendidikan Aceh Tepat Sasaran

Kamis, 21/01/2021 - 19:24 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Bupati Abdya Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Ikhlas Padang Panjang 

Kamis, 21/01/2021 - 18:46 WIB
Pemilik Waroeng Melayu sekaligus Owner Aplikasi Lapak Baroe, Rahmat Faizin. aceHTrend/Masrian Mizani.
BERITA

Waroeng Melayu Abdya Resmi Dibuka, Pemesanan Bisa Melalui Aplikasi Lapak Baroe

Kamis, 21/01/2021 - 16:40 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Pria yang Membunuh Ibu Kandung di Aceh Utara Divonis Penjara Seumur Hidup

Kamis, 21/01/2021 - 16:33 WIB
Anggota DPR RI asal Aceh, Nazaruddin Dek Gam
BERITA

Dek Gam Minta KPK Awasi Dana Otsus Aceh

Kamis, 21/01/2021 - 11:52 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Ahlul Zikri

IMM Abdya Pertanyakan Pencairan Beasiswa Tahun 2020

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • aceHTrend.com

    Siswa dari Pesantren Tradisional yang Tidak Memiliki NISN Terancam Dikeluarkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komisi VI DPRA Minta Anggaran Rp3,5 Triliun di Dinas Pendidikan Aceh Tepat Sasaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Waroeng Melayu Abdya Resmi Dibuka, Pemesanan Bisa Melalui Aplikasi Lapak Baroe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantan Menteri Rokhmin Dahuri Dorong USK Menjadi Kampus Berbasis Riset

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dinkes Banda Aceh Buka Penerimaan Tenaga Kontrak, Ini Syaratnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Ilustrasi @Radar Mojokerto
BERITA

Diplomat Rusia Diusir dari Albania karena Abaikan Protokol Kesehatan Covid-19

Redaksi aceHTrend
22/01/2021

Sekda Abdya, Drs. Thamrin. @aceHTrend/Masrian Mizani
BERITA

Sekda Abdya: Penerapan E-Kinerja Tingkatkan Kesejahteraan Pegawai 

Masrian Mizani
22/01/2021

Ilustrasi
LIFE STYLE

Kenaikan Listrik Selama WFH Bisa Ditekan, Begini Caranya

Redaksi aceHTrend
22/01/2021

Ilustrasi
BERITA

Dinkes Banda Aceh Buka Penerimaan Tenaga Kontrak, Ini Syaratnya

Redaksi aceHTrend
22/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.