ACEHTREND.COM, Bireuen- Di tepi Selat Malaka, belasan mantan siswa kelas 1.3 stambuk 2002, SMA 2 Peusangan, Bireuen, berkumpul. Mereka meriung di bawah jambo, sembari bernostalgia masa putih abu – abu.
Minggu (20/12/2020) belasan ibu – ibu dan para ayah yang masih lumayan muda bertemu di objek wisata Pantai Jangka, Bireuen. Ada yang membawa pasangan, ada yang hanya membawa anak. Ada pula yang datang sendiri. Di antaranya masih ada yang melajang. Mengapa melajang? Karena jodoh tak kunjung ditemukan.
Pertemuan yang diberi tajuk “Merajut Kembali Silaturahmi Penghuni Kelas Terheboh” mempertemukan mereka yang selama belasan tahun berpisah setelah lulus SMA. Ada yang telah bermukim di Jakarta, Banda Aceh, Aceh Besar, bahkan ada yang sudah pernah keluar negeri sebagai TKI, melaga hidup setelah tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Sebagai ‘ahlul bait’, ditunjuk Nasruddin (33), warga Gampong Pante Gajah, yang kini berprofesi sebagai pedagang ternak kambing antar kabupaten. Lelaki yang akrab disapa Jack itu, memasak dua ekor kambing yang sangat lezat. Mukhlis yang kini bermukim di Jakarta, menjadi penyandang dana utama. Sayangnya dia tidak bisa bergabung karena sedang sibuk di Pulau Jawa.
Mutia Dewi (33) yang kini menetap di Aceh Besar, mengatakan reuni kelas mereka sangat cair. Hal itu karena di masa lalu hubungan penghuni kelas 1.3, tidak ada yang memiliki jalinan di luar pertemanan. “Suasana menjadi sangat cair karena itu tadi. Tidak ada yang memiliki hubungan di masa lalu,” ujar ibu dua anak tersebut.
Kisah lucu diceritakan oleh Apriyani yang saat ini sedang bergelut di bisnis budidaya ayam kalasan bersama suaminya. Dulu ia mengatakan ibunya sempat bercanda harus menabung untuk mencarikan dirinya calon suami. Tapi ternyata, justru dia yang lebih dulu menikah.
Mendengar cerita tersebut, tawa meledak di bawah naungan kayu di tepi pantai.
Selain bernostalgia, mereka juga membahas fenomena sosial keacehan seperti maraknya peredaran narkoba. Juga bercerita tentang kisah hidup setelah lulus dari SMA yang memiliki alumni luar biasa.
Hadir pada reuni tersebut Mutia Dewi, Irzan, Nasruddin (Jack), Apriyani, Nurlaila, Leni Fitria, Murni, Mulyadi, M. Nizar, Samsul Bahri, Nasruddin, Heri,Sunardi, Andika, Darmawati, Surya Akmal. []