• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Mengulur Waktu Supaya Aceh Tak Miliki Wagub Baru

Muhajir JuliMuhajir Juli
Senin, 21/12/2020 - 13:25 WIB
di OPINI, Jambo Muhajir
A A
Muhajir Juli. Foto/Ist.

Muhajir Juli. Foto/Ist.

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Muhajir Juli*

Gerilya politik setidaknya dipelopori oleh beberapa orang politisi, terus dilakukan ke partai pengusung, agar posisi Wakil Gubernur Aceh sisa masa jabatan 2017-2022 tetap kosong. Seribu janji disampaikan agar pengurus parpol terkecoh. Janji itu, apalagi kalau bukan ‘komitmen’bagi – bagi kue APBA 2021 yang hingga kini terus digodok antara eksekutif dan legislatif.

Demikianlah kabar yang berembus kencang di ‘balai – balai peh rantam‘ se antero Aceh. Pun demikian, walau masih kabar angin, tapi terbit dari sumber yang kuat untuk dipercaya. Juga, perilaku tersebut bukan sesuatu yang baru. Apalagi di dunia politik. Seringkali yang leubeh jumôh adalah mereka yang tidak punya andil dalam proses merebut kekuasaan.

Mendengar cerita tentang proses lobi – lobi politik untuk membangun kesepakatan agar Aceh tidak memiliki Wakil Gubernur, saya teringat kalimat dalam bahasa Aceh, bu meuebaje ase meusiluweu, meunyo ke hana le kuasa, aneuk- aneuk ke ditrom lam pageu.

BACAAN LAINNYA

Mujlisal Hasan. Dok: Ist.

Wabah Korupsi dan Tuduhan Terhadap Dayah

08/03/2021 - 22:25 WIB
ketua DPW PNA Banda Aceh Muhammad Zaini Yusuf @Hendra Keumala/aceHTrend

Tunjuk Sayuti Sebagai Calon Pendamping Nova, PNA Banda Aceh Dukung Keputusan Irwandi Yusuf

08/03/2021 - 15:21 WIB
Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

PAS Turun Tangan, Jenazah Dua Napi Nusakambangan Dipulangkan ke Aceh

08/03/2021 - 06:25 WIB
Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan

07/03/2021 - 20:18 WIB

Ikhtiar mewujudkan pemimpin tunggal di Aceh, menurut saya merupakan bentuk pengkhianatan terhadap rakyat Aceh. Karena hanya dengan mengandalkan kemampuan Gubernur Nova Iriansyah, mustahil negeri yang berselemak masalah ini dapat dibangun dengan baik. Track record pembangunan selama ini, lebih dari cukup untuk mengatakan bila ia butuh partner.

Seperti diutarakan oleh Pengamat Ekonomi dari Universitas Syiah Kuala, Dr. Amri, saat ini Aceh menanggung beban yang maha berat. Angka pengangguran yang sangat tinggi, kemiskinan yang bisa dilihat dengan mata telanjang, daya saing manusianya yang lemah, serta ketidakstabilan politik daerah, merupakan bukti kuat bila Nova butuh pendamping. Tidak cukup dengan hanya mengandalkan kalangan ‘internal’ yang bekerja untuk pencitraan.

Partai pengusung yang memiliki mandat mengusulkan calon wakil Gubernur Aceh, jangan memainkan politik mengulur waktu agar misi agen kekuasaan tercapai. Parpol pengusung dari berbagai latar belakang ideologi, harus membuktikan bila mereka juga bukan si puntông meurumpök jaroe yang juga cati. Petinggi partai pengusung harus berhasil meyakinkan rakyat bila mereka bukan golongan pengkhianat yang kehilangan kesadaran karena tergiur pada janji – janji manis yang diberikan, semisal bagi – bagi kue APBA. Parpol pengusung harus mampu bersikap sebagai rumah rakyat, bukan lapak judi.

Para petinggi parpol di Aceh harus melihat pengalaman lalu, bahwa janji manis seringkali berbuah pahit. Bahkan APBA 2021 telah jauh hari direncanakan untuk dipergubkan, adalah bukti paling sahih bila sebenarnya kekuasaan tidak hendak dibagikan. Hanya saja niat itu terganjal di Kemendagri, sehingga RAPBA 2021 kembali dibahas bersama DPRA.

Di pandemi, serta kondisi ekonomi Aceh yang memang selalu sakit sebagai bukti ketidakmampuan pemerintah menghadirkan kesejahteraan untuk rakyat, janji manis adalah oase. Tapi ingat, janji manis keraplaki tidak bermuara ke oase yang dapat menyembuhkan dahaga. Tapi seringkali hanya fatamorgana seumpama kita melihat genangan air di ujung jalan beraspal di tengah terik matahari. Wate ka toe, kahana sapuna. []

Tag: #Headlinewagub aceh
Share293TweetPinKirim
Sebelumnya

Pemko Sabang Minta PLN Pindahkan Gardu Listrik di Simpang Perdagangan

Selanjutnya

Masjid Nurul Hasanah, Monumen Persaudaraan Aceh-Palu

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
OPINI

Menjadi Guru Kreatif di Masa Pandemi

Senin, 08/03/2021 - 09:18 WIB
Ahmad Humam Hamid, Guru Besar Unsyiah.
OPINI

LMC (78): Era Islam Klasik: Wabah dan Peradaban (III)

Minggu, 07/03/2021 - 10:52 WIB
Peta Banda Aceh.

Sejarah Bandar Aceh Adalah ‘Mitos’

Kamis, 04/03/2021 - 03:55 WIB
aceHTrend.com
OPINI

Peran Guru PJOK dalam Membangun Karakter Peserta Didik

Rabu, 03/03/2021 - 12:13 WIB
Herlina, SKM. Foto/doc. Pribadi.
Celoteh

Campur Sari Antara Ide dan Perencanaan Pembangunan Aceh

Rabu, 03/03/2021 - 07:10 WIB
Nanda Suriani
OPINI

Menjadi Role Model Pendidikan

Selasa, 02/03/2021 - 08:22 WIB
Ilustrasi/FOTO/umroh.com.
Artikel

Aceh Dan Umar Bin Abdil Azis

Senin, 01/03/2021 - 14:40 WIB
Ilustrasi potret kemiskinan Aceh/FOTO/Hasan Basri M.Nur/aceHTrend.
Artikel

APBA 2021 Tidak Fokus Pada Pengentasan Kemiskinan?

Jumat, 26/02/2021 - 07:32 WIB
Marthunis M.A.
OPINI

Anggaran, Kemiskinan, dan Investasi Pendidikan Aceh

Kamis, 25/02/2021 - 12:26 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
@aceHTrend/Hasan Basri M Nur

Masjid Nurul Hasanah, Monumen Persaudaraan Aceh-Palu

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Dua aktivis YARA melakukan aksi di depan Kanwil Kemenkumham Aceh, Banda Aceh, Minggu (7/3/2021). Foto/ist for acehtrend.com.

    PAS Turun Tangan, Jenazah Dua Napi Nusakambangan Dipulangkan ke Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wabah Korupsi dan Tuduhan Terhadap Dayah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • P’up Dah, Peugawe Kantô Dipeu Apui Kantô Bupati Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sah! Menteri ATR/Kepala BPN Terbitkan SK Perpanjangan HGU PT Laot Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Mujlisal Hasan. Dok: Ist.
Artikel

Wabah Korupsi dan Tuduhan Terhadap Dayah

Redaksi aceHTrend
08/03/2021

Ketua Panwaslih Kota Langsa, Muhammad Khairi didampingi anggota, Riswandar dan Agus Syahputra, pada acara
sosialisasi pengawasan pemilu pertisipatif pemilih pemuda, Senin (8/3/2021).
BERITA

Komisioner Panwaslih Langsa Sebut Pemilih Pemula akan Banyak Dilirik Parpol

Syafrizal
08/03/2021

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti
BERITA

“BPJS Kesehatan Mendengar” Ajak Stakeholders JKN-KIS Suarakan Aspirasinya

Mulyadi Pasee
08/03/2021

Hamparan areal Hak Guna Usaha (HGU) PT Laot Bangko di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. (Foto: aceHTrend/Nukman)
BERITA

Sah! Menteri ATR/Kepala BPN Terbitkan SK Perpanjangan HGU PT Laot Bangko

Redaksi aceHTrend
08/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.