ACEHTREND.COM, Banda Aceh — Buku kumpulan cerpen karya mantan ketua Forum Lingkar Pena Aceh, Rinal Sahputra, bertajuk Para Perempuan di Tanah Serambi akan segera rilis pada Januari 2021.
Kumcer ini berisikan 19 cerita pilihan yang ditulis Rinal selama satu dasawarsa lebih sejak 2008 hingga tahun 2020.
Rinal mengatakan, buku kumcer ini bertemakan perempuan dan mengangkat nilai-nilai lokalitas Aceh. Di antaranya konflik Aceh, tsunami, kemiskinan, nilai-nilai moral, sejarah, dan kritik sosial.
Tema-tema yang mengangkat berbagai realitas sosial itu dikemas dengan narasi yang apik dan menjadi nyawa dalam cerita-cerita yang diwakili oleh tokoh perempuan dengan rentang usia berbeda.
“Kumpulan cerpen ini sangat spesial bagi saya. Banyak yang bertanya mengapa saya memilih tema perempuan. Saya memilih tema ini karena memang dalam kehidupan sehari-hari, perempuan seringnya selalu sebagai pihak yang disalahkan. Bahkan, terkadang tidak diberikan hak untuk memilih,” kata Rinal melalui keterangan tertulis yang diterima aceHTrend, Kamis (24/12/2020).
Perpaduan antara observasi dan literatur tentang kejiwaan yang selama ini dikudapnya saat kuliah di Fakultas Kedokteran Unsyiah, membuat Rinal mampu menghadirkan sosok-sosok yang sangat hidup dalam cerita-ceritanya. Ia berharap, pesan-pesan yang terselip di sebalik cerita bisa sampai dengan baik ke pembaca.
Meski belum dirilis ke publik, tetapi beberapa pegiat sastra yang sudah lebih dulu membaca buku ini turut memberikan komentarnya. Salah satunya penulis buku Kura-Kura Berjanggut, Azhari Aiyub, mengatakan bahwa Rinal Rinal telah menangkap dari sebuah tempat yang bertahun-tahun menghadapi malapetaka dan kegetiran.
“Diceritakan dengan pilu, tetapi tokoh-tokohnya berusaha keluar dari keputus-asaan,” kata Azhari.
Senada dengan itu, Kurnia Effendi, berkomentar bahwa pembaca akan beruntung membaca kisah-kisah yang kental dengan ‘gulai Aceh’ melalui kumcer ini. Tragedi yang silih berganti menghiasi tahun-tahun sejarahnya.
“Fokusnya pada perempuan adalah keberpihakan terhadap yang tertindas. Ini kisah tentang sebuah takdir, rajah tangan yang dituliskan. Ini kenyataan yang mendahului fiksi,” kata sastrawan kondang itu.
Saat ini, laki-laki bergelar PhD kelahiran Matang Geulumpang Dua ini bekerja sebagai peneliti di Universitas Manchester. Kumcer ini akan diterbitkan oleh penerbit Forum Lingkar Pena (FLP). Bagi yang tertarik untuk membaca kumcer ini, bisa memesannya melalui penerbit FLP atau bisa juga menghubungi Rinal langsung melalui twitter @RinalSahputra.[]
Editor : Ihan Nurdin