ACEHTREND.COM,Ankara- Hingga Jumat (25/12/2020) jumlah warga Turki yang dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai 19.371 orang. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 256 jiwa melayang setelah gagal bertarung melawan virus yang bermuasal dari Wuhan, Republik Rakyat China (RRC).
Dilansir situs berita Anadolu Agency, pada Jumat kemarin, 17.543 orang terinveksi Covid-19, termasuk di antaranya 3.199 pasien bergejala. Angka tersebut menggenapi 2,11 juta warga Turki yang telah terinveksi virus tersebut.
Sejak Kamis (24/12/2020) sebanyak 35.511 orang dinyatakan sembuh, sehingga jumlah pasien yang sembuh menjadi 1.970.803, dan jumlah kematian meningkat menjadi 19.371.
Sekitar 201.104 tes COVID-19 dilakukan di seluruh negeri selama sehari terakhir. Total yang sudah sudah dites lebih dari 23,42 juta.
Sementara itu, jumlah pasien dalam kondisi kritis mencapai 4.702.
“Penurunan jumlah pasien dan kasus sudah mulai terlihat pengaruhnya terhadap beban rumah sakit kami. Harapan kami, perbaikan ini juga akan tercermin dari jumlah korban jiwa dalam waktu dekat,” ujar Menteri Kesehatan Fahrettin Koca di Twitter.
Koca juga menyerukan untuk “mendesak” langkah-langkah perlindungan sampai akhir “kampanye vaksinasi”.
Pandemi virus korona baru telah merenggut lebih dari 1,74 juta jiwa di 191 negara dan wilayah sejak Desember lalu.
Menurut data dari Universitas John Hopkins, AS, lebih dari 79,48 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan lebih dari 44,82 juta pemulihan.
AS, India, dan Brasil tetap menjadi negara yang terkena dampak terparah dalam hal jumlah kasus.
Sementara pembatasan baru diberlakukan menjelang musim liburan, terutama di seluruh Eropa, negara-negara menyetujui dan memperoleh vaksin untuk membuka jalan menuju akhir pandemi.[]