ACEHTREND.COM,Beijing- Pemerintah Rakyat Cina (RRC) menunda pengiriman 3 juta vaksin SinoVac yang dipesan Pemerintah Republik Turki. Seharusnya vaksin tersebut sudah tiba di Ankara pada Senin (28/12/2020).
Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, melalui akun Twitter-nya.
Dilansir Anadolu Agency, Fahrettin mengatakan, Cina menunda pengiriman vaksin untuk beberapa hari karena ditutupnya Bea Cukai Cina, setelah kemunculan kembali penderita virus Corona 2019 di sana.
“Akibat insiden tersebut, mobilitas bea cukai dihentikan sementara. Tahap pertama dari 3 juta dosis vaksin SinoVac China seharusnya tiba di Turki pada 28 Desember. Tapi ditunda karena hal tersebut,” sebut Fahrettin.
Pemerintah China mengumumkan keadaan darurat di semua distrik di Beijing, setelah kembali melonjaknya kasus COVID-19.
Perjalanan masuk dan keluar dari area di mana virus terdeteksi, sementara waktu dihentikan. Inspeksi dan kontrol diperketat di semua titik.
Keadaan darurat berlanjut di ibu kota karena deteksi kasus berturut-turut di distrik Shunyi, yang terletak di timur laut ibu kota dan dekat Bandara Internasional Beijing. Beberapa pegawai bandara dilaporkan tinggal di Shunyi.[]