ACEHTREND.COM, Singkil — Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Aceh Hebat 3 dalam dua hari ini sejak Selasa-Rabu (30-31/12/2020) telah bersandar di Pelabuhan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. Kehadiran KMP tersebut menarik perhatian warga dan menjadi spot untuk swafoto.
Bupati Aceh Singkil Dulmusrid bersama Forkopimda Aceh Singkil dan beberapa kepala dinas terkait, hari ini Rabu (31/12/2020), melakukan tepung tawar dan meninjau kapal buatan galangan PT Citra Bahari Shipyard, Tegal, Jawa Tengah itu.
Dulmusrid menyebutkan, dengan kedatangan KMP Aceh Hebat 3 ke Pelabuhan Singkil dan akan melayari Singkil-Pulau Banyak perlu disyukuri. Sebab keberadaan kapal ini, katanya akan bisa mendongkrak perkembangan ekonomi Aceh Singkil.
Menurut Dulmusrid, Kapal Aceh Hebat 3 ini merupakan hadiah akhir tahun Pemerintah Aceh melalui Gubernur Nova Iriansyah kepada masyarakat Aceh Singkil.
“Karena itu, sangat wajar kalau kita mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Aceh dalam hal ini Gubernur Aceh,” tukas Dulmusrid.

Selain itu, Dulmusrid berharap keberadaan Kapal Aceh Hebat 3 ini akan mendorong peningkatan sektor pariwisata di Pulau Banyak sebagai salah satu destinasi wisata andalan di Aceh.
Sementara itu seorang pedagang antar ulau, Mulyadi Situmorang mengatakan, kedatangan kapal Roro Aceh Hebat 3 di Kabupaten Aceh Singkil akan mempermudah transportasi Pulau Banyak-Singkil. Sehingga pedagang lebih cepat memasarkan dagangannya.
“Kehadiran kapal ini jelas akan membuat ekonomi masyarakat semakin menggeliat dan bergairah,” ucap Mulyadi.
Namun, Mulyadi meminta kepada Pemkab Aceh Singkil agar ongkos Kapal Roro Aceh Hebat 3 jangan terlalu memberatkan penumpang. Jika bisa pemerintah tetap memberikan subsidi sehingga ongkos tidak terlalu tinggi.
“Jika bisa harga tiket harus lebih rendah dari harga tiket kapal Roro Teluk Singkil. Paling tidak sama,” imbuh Mulyadi.
Pengamatan aceHTrend, sejak kapal feri dengan dominasi warna putih dan les kuning dan biru tua ini bersandar di Pelabuhan Singkil telah menjadi tontonan menarik bagi warga.
Banyak warga bershelfi-ria atau berswa foto di sana. Malah, banyak pula warga yang menyempatkan diri menaiki lambung kapal buatan sembari berfoto dengan latar kapal dan laut lepas.
Menurut seorang pengunjung, Abel, kapal yang berkapisitas 600 GT itu konstruksi dan warna catnya sangat indah dan menarik. Hal ini membuat warga banyak suka berlama-lama di kapal.
“Sejak kemarin, setiap sore pengunjung banyak yang datang ke pelabuhan ini menyaksikan kapal,” kata Abel.[]
Editor : Ihan Nurdin