ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Lembaga Pendidikan dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh menerima hadiah buku dari tiga akademisi yang berasal dari tiga kampus berbeda di Aceh.
Pendiri RUMAN Aceh, Ahmad Arif, mengatakan, buku yang mereka sumbangkan diangkat dari hasil kajian disertasi ketiga akademisi tersebut.
“Hal ini semakin menambah koleksi pada pojok disertasi di pustaka RUMAN Aceh,” kata Arif, Sabtu (2/1/2021).
Tiga buku tersebut kata Arif, berasal dari Dr Nurkhalis Muchtar Lc MA, Ketua STAI Al Washliyah Banda Aceh. Bukunya berjudul Fatwa Moderat, Upaya Membumikan Fatwa dalam Islam merupakan terjemahan dari disertasinya pada Universitas Bakht Al-Ruda Sudan beberapa tahun lalu yang diterbitkan pada 2019.
Buku kedua diterima dari Dr Al Husaini M Duad MA, akademisi IAIN Malikussaleh Lhokseumawe berjudul Generologi Pemikiran Pendidikan Timur Tengah di Aceh, Perspektif Sejarah Pemikiran Abu Teupin Raya. Buku ini merupakan disertasinya pada Program Studi Agama & Lintas Budaya Minat Kajian Timur Tengah Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta tahun 2016 yang diterbitakan September 2020.
Sedangkan buku ketiga, Desentralisasi Asimeteris Aceh merupakan disertasi Dr Amrizal J Prang, SH LLM di Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 2016 yang diterbitkan Bandar Publishing (BP) tahun 2020. Buku ini dihadiahkan Dr Muhkhlisuddin Ilyas, Direktur BP pada saat diskusi buku tersebut Selasa (22/12/2020) malam lalu.
“Kita merasa sangat bahagia dan terhormat atas hadiah buku-buku yang sangat bernas dari para akademisi yang berkelas dan berintegritas. Buku-buku tersebut bisa dipinjam secara gratis di basecamp kita,” kata Arif.
Arif juga mengatakan, mulai Januari 2021, TBM RUMAN Aceh akan kembali menggelar MIBARA (Minggu Baca Rame-Rame) di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh dengan mematuhi protokol kesehatan. MIBARA ditiadakan sejak wabah Covid-19 melanda Aceh pada Maret 2020 lalu.[]
Editor : Ihan Nurdin