ACEHTREND.COM, Lhoksukon- PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) kembali memberikan satu unit mobil ambulance kepada masyarakat Kecamatan Dewantara.
Penyerahan ambulance ini diserahkan oleh Direktur Operasi & Produksi, Jaka Kirwanto kepada Camat Dewantara, Nawafil Mahyuda, di sekretariat Lembaga Dewantara Sehat dikawasan Keude Krueng Geukuh, Kecamatan Kabupaten Aceh Utara, Selasa (5/01/2021)
Direktur Operasi & Produksi, Jaka Kirwanto mengatakan bantuan tersebut bentuk kepedulian dan tanggung jawab perusahaan terhadap kesehatan masyarakat.
“PT PIM memberikan bantuan satu unit mobil ambulance untuk operasional masyarakat Dewantara,” ungkap Jaka.
Jaka menambahkan bantuan ini bentuk kepedulian perusahaan terhadap warga yang tinggal di sekitar perusahaan. “Kita sangat berharap agar bantuan mobil ambulance ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya yang diperuntuhkan kepada masyarakat, agar masyarakat dewantara semakin sehat,” harapnya.
Penyerahan bantuan disaksikan oleh Direktur Keuangan & Umum Rochan Syamsul Hadi melalui teleconference dan dihadiri oleh jajaran Manajemen PT PIM, Muspika Dewantara, beserta sejumlah stakeholder Perusahaan.
Camat Dewantara, Nawafil Mahyuda mengucapkan sangat berterima kasih kepada PT PIM yang telah membantu satu unit ambulance kepada masyarakat yang akan dikelola langsung oleh Lembaga Dewantara Sehat.
Nawafil menyebutkan pihaknya mulai hari ini akan menyebarkan brosur kepada masyarakat dan dayah-dayah yang ada di Dewantara terkait pengunaan mobil tersebut.
“Jika ada masyarakat yang ingin menggunakan ambulance tersebut tidak akan dikenakan biaya atau gratis ke rumah sakit terdekat di dalam Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Sedangkan untuk ke rumah sakit provinsi, nanti kita akan susun mekanisme selanjutnya,” katanya.
Ketua Dewantara Sehat, Muhammad Reza memberikan apresiasi atas pemberian bantuan itu.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Pupuk Iskandar Muda. Dengan bantuan ini, Insyaallah pelayanan kesehatan bagi masyarakat Dewantara akan menjadi lebih baik,” ucapnya.
Dalam acara ini juga dilakukan prosesi peusijuk yang merupakan adat masyarakat Aceh sebagai bentuk doa keselamatan dan kesejahteraan kepada unit ambulance. Kegiatan adat tersebut dilakukan oleh Waled Samsul sebagai tokoh agama Dewantara.