ACEHTREND.COM,Banda Aceh- Tanpa banyak ribut -ribut, Gubernur Aceh Nova Iriansyah ‘merumahkan’ sejumlah pejabat teras. Ada yang dibangkupanjangkan, ada pula yang dikembalikan ke institusi asalnya, seperti dua akademisi yang dipulangkan ke Universitas Syiah Kuala.
Ekses dari tindakan ‘mengistirahatkan’ sejumlah orang tersebut, Nova Iriansyah menunjuk sejumlah pejabat untuk menjadi Plt kepala dinas dan jabatan lain yang kekosongan kepala.
Kepala Humas dan Protokoler Pemerintah Aceh, Muhammad Iswanto, Selasa (5/1/2021) kepada wartawan mengatakan, Dr. Wildan, M.Pd, dikembalikan ke instansi organiknya di Unsyiah, dan posisinya sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh dipercayakan sementara waktu kepada Kadis Perindag Aceh, Ir. Tanwir.
Selanjutnya, dengan alasan sakit, Kepala Arpus Dr Roeslan Abdul Gani juga diberhentikan dari tugasnya. Plt Kepala Arpus Aceh diserahkan kepada Sekretaris Arpus, T Miftah.
Dr. dr. Azharuddin diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur RSUZA dan dipulangkan ke Fakultas Kesehatan Unsyiah. Nova menunjuk Wadir Pelayanan, Dr Endang sebagai Plt. Wadir Umum RSUZA, Muhazar, juga dicopot. Ditunjuk sebagai pelaksana tugasnya Kabag Program RSUZA, dr Iramaya. Wadir Penunjang Fachrul Rizal, diganti dan ditunjuk sebagai pelaksana tugas Kabag Logistik RSUZA, Yusrizal.
Direktur RSIA, Nyak Rinda juga diberhentikan. Kadiskes Aceh dr. Hanif ditunjuk sebagai pelaksana tugas.
Kadistanbun Aceh, Abdul Hanan, SP, MP ditunjuk sebagai Plt Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, menggantikan posisi Ir. Syahrial. []