• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Nelayan dari Luar Aceh Boleh Menangkap Ikan di Singkil, Ini Syaratnya

Sadri Ondang JayaSadri Ondang Jaya
Senin, 18/01/2021 - 21:25 WIB
di BERITA, Daerah
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Singkil — Adanya kabar nelayan dari luar daerah Provinsi Aceh yang tidak boleh menangkap ikan di wilayah perairan laut Aceh Singkil disebut tidaklah benar. Mereka boleh menangkap ikan di perairan laut Aceh Singkil, tetapi dengan syarat memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan termasuk menaati hukum adat laut yang berlaku di Aceh Singkil.

Pernyataan ini mencuat dalam musyawarah yang dihadiri Camat Singkil Utara dan Imum Mukim Gosong Telaga bersama Panglima Laot Lhok serta tokoh masyarakat yang digelar di Balai Pertemuan Gosong Telaga Timur, Senin (18/1/2021).

Utusan Panglima Laot Kabupaten Aceh Singkil, Mashuri Sr, kepada aceHTrend mengatakan, nelayan tradisional atau modern dari luar daerah boleh menangkap ikan di wilayah hukum adat Panglima Laot Aceh Singkil. Namun, kapal nelayan luar daerah yang menangkap ikan tersebut, tambah Mashuri, harus berukuran maksimal tiga GT, dilengkapi tanda pengenal, dokumen kapal, dan surat-surat lain serta melapor pada Panglima Laot Lhok.

Menyangkut dengan alat tangkap yang dibenarkan, kata Mashuri, yaitu pemancing, jaring maning, jaring salam dengan panjang tali riis 300 meter (5 set), dan jaring tenggiri dengan panjang tali riis sama dengan jaring salam.

BACAAN LAINNYA

@aceHTrend/Sadri Ondang Jaya

Tradisi Peusijuek Boat Masih Kental di Aceh Singkil

15/01/2021 - 14:10 WIB
aceHTrend.com

Tim Pengabdian Politeknik Negeri Lhokseumawe Menangkan Hibah Kemenristek BRIN

04/12/2020 - 20:37 WIB
aceHTrend.com

Panglima Laot Kuala Cangkoi Ulee Lheue Sepakati Aturan Adat

29/11/2020 - 09:35 WIB
aceHTrend.com

Partai Demokrat Abdya Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Manggeng

02/11/2020 - 17:36 WIB

Sedangkan alat tangkap selama ini dilarang pemerintah atau perundang-undangan juga tidak dibolehkan.

Ketentuan lain hasil tangkapan nelayan luar daerah, harus didaratkan dan dijual di wilayah Kabupaten Aceh Singkil.

Kemudian, nelayan luar Provinsi Aceh wajib melapor kepada Panglima Laot Lhok apabila ingin menangkap ikan di wilayah Kabupaten Aceh Singkil.

“Apabila nelayan luar Provinsi Aceh tidak mengindahkan ketentuan dan adat-adat laut yang telah ditetapkan, akan dikenakan sanksi adat yang telah ditetapkan oleh Panglima Laot Lhok,” tegas Mashuri.

Sementara itu, Camat Singkil Utara, H Amril Ar, SH menjelaskan, ketentuan yang disampaikan, sudah sesuai dan merujuk pada hukum positif Indonesia, baik tentang UU Perikanan dan Kelautan, zona tangkap, dan UU alat tangkap nelayan.

Namun, Camat Singkil Utara berharap agar Kepala Mukim beserta perangkatnya, Panglima Laot Lhok ditambah tokoh-tokoh masyarakat agar menyusun turunan ketentuan tadi dalam rumusan hukum adat.

“Jika nanti nelayan luar provinsi melakukan pelanggaran hukum adat, bisa ditindak sesuai dengan hukum adat yang berlaku,” ucap Amril.

Sementara itu, Waldi seorang nelayan mengungkapkan agar ketentuan adat laut ini berjalan dengan baik, perlu adanya pengawasan baik dari Panglima Laut maupun pemerintah.

Nelayan lain, Safril Jebo, meminta kalau bisa zona tangkap nelayan luar daerah ditentukan secara pasti dan GT boat yang menangkap ikan diperkecil. Ini dimaksud agar nanti tidak terjadi sengketa nelayan lokal dengan nelayan luar daerah.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: hukum adatnelayannelayan singkilpanglima laot
Share16TweetPinKirim
Sebelumnya

Hadapi Era 4.0, Empat Pemuda Abdya Gagas Rumoeh Digital 

Selanjutnya

AHY Menerima Kunjungan Calon Kapolri Komjen Polisi Listyo Sigit

BACAAN LAINNYA

Massa GERAM saat melakukan unjuk rasa, Senin (1/3/2021).
BERITA

Tolak Legalitas Industri Miras, GERAM Lakukan Unjuk Rasa

Senin, 01/03/2021 - 19:31 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Khairul Huda Pimpin GP Ansor Abdya 

Senin, 01/03/2021 - 19:16 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Ketua FKUB dan Mantan Kepala Kesbangpol Aceh Nasir Zalba Tutup Usia

Senin, 01/03/2021 - 17:48 WIB
Tim Jihandak Polda Aceh sedang melakukan olah TKP di Gampong Peunyeurat, Banda Raya, Banda Aceh. Foto/Humas Polda Aceh.

Duar! Benda Diduga Bom Meledak di Banda Aceh, Gerobak Pedagang Hancur Menjadi Puing

Senin, 01/03/2021 - 16:47 WIB
Wakil Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM, saat bergotong royong di Gampong Lhok Bani, Minggu (28/2/2021).
BERITA

Peringati HPSN, 66 Gampong di Langsa Gotong Royong Serentak

Senin, 01/03/2021 - 10:47 WIB
aceHTrend.com
BERITA

DPD PKS Banda Aceh Gelar Sekolah Cinta Indonesia untuk Anggota Baru

Senin, 01/03/2021 - 10:04 WIB
Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan lahan, Minggu (28/2/2021).
BERITA

Sebidang Kebun Sawit di Gampong Medang Ara Langsa Terbakar

Senin, 01/03/2021 - 09:47 WIB
Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng
BERITA

Unimal akan Berlakukan Kuliah Tatap Muka Mulai 8 Maret

Senin, 01/03/2021 - 09:16 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Forum Pemuda Lintas Agama di Aceh Terbentuk

Senin, 01/03/2021 - 08:52 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima silaturahmi Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo/FOTO/Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat.

AHY Menerima Kunjungan Calon Kapolri Komjen Polisi Listyo Sigit

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Rustam Efendi (berdiri dan memegang mic) saat berdialog dengan Surya Paloh, Jumat (11/5/2018). Foto: Masrian Mizani (aceHTrend).

    Pakar Ekonomi: Di Aceh, yang Dibangun Hanya Ekonomi Pejabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duar! Benda Diduga Bom Meledak di Banda Aceh, Gerobak Pedagang Hancur Menjadi Puing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berada di Jalur ke Tanah Suci, Fadhil Usulkan Aceh Masuk Paket Umrah Plus

    159 shares
    Share 159 Tweet 0
  • MPU Kota Banda Aceh Keluarkan Tausiyah Larangan Merayakan Nataru

    196 shares
    Share 196 Tweet 0
  • Tu Sop: Banyak Pemuda Aceh Sibuk Dengan Game Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Massa GERAM saat melakukan unjuk rasa, Senin (1/3/2021).
BERITA

Tolak Legalitas Industri Miras, GERAM Lakukan Unjuk Rasa

Syafrizal
01/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Khairul Huda Pimpin GP Ansor Abdya 

Masrian Mizani
01/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Ketua FKUB dan Mantan Kepala Kesbangpol Aceh Nasir Zalba Tutup Usia

Hasan Basri
01/03/2021

Tim Jihandak Polda Aceh sedang melakukan olah TKP di Gampong Peunyeurat, Banda Raya, Banda Aceh. Foto/Humas Polda Aceh.

Duar! Benda Diduga Bom Meledak di Banda Aceh, Gerobak Pedagang Hancur Menjadi Puing

Muhajir Juli
01/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.