ACEHTREND.COM, Banda Aceh – PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen atas gangguan pemadaman listrik yang terjadi secara tiba-tiba di beberapa daerah di Aceh.
Manajer Komunikasi PLN UIW Aceh, T Bahrul Halid, mengatakan pemadaman tiba-tiba tersebut disebabkan ada gangguan suplai gas dari Pertagas ke pembangkit PLN di PLTMG Arun dan PLTG Belawan yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (19/1/2020).
“Pemadaman di sebagian wilayah Langsa, Lhokseumawe, dan Meulaboh akibat terganggunya supply gas dari Pertagas ke sistem pembangkit kami di Arun Lhokseumawe dan Belawan Medan,” katanya kepada aceHTrend, Selasa petang (19/1/2021).
Ia juga menyebutkan, bakal terjadi pengurangan beban sekitar 90 MW untuk malam hari jika kondisi supply gas dari Arun masih belum normal.
“Dengan sangat terpaksa kami akan melakukan pemadaman di beberapa daerah di Aceh, pada malam hari ini sekitar 90 MW pada saat beban puncak (WBP) mulai pukul 18.00 s.d 23.00 WIB secara bergilir untuk antisipasi terjadinya black out sistem (padam total),” tambahnya.
Bahrul menambahkan, untuk PLTU Nagan Raya kondisi saat ini masih beroperasi secara normal.
“Alhamdulillah, untuk pembangkit Nagan tidak terkena dampak sehingga pemadaman bisa kami minimalisir, segala upaya akan terus kita lakukan, dan berharap agar supply gas dari Pertagas bisa segera normal sehingga gangguan pasokan listrik ke konsumen bisa teratasi segera,” tutupnya.[]
Editor : Ihan Nurdin