• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Politik Bendera dan Parlok Bangsamoro di Filipina

Muhajir JuliMuhajir Juli
Rabu, 20/01/2021 - 07:19 WIB
di BERITA, Sejarah
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM,Cotabato- Seperti halnya Gerakan Aceh Merdeka, yang memilih memperjuangkan lagi kemerdekaan Aceh yang dinilai telah digabungkan ke dalam Republik Indonesia secara ‘ilegal’ oleh Daoed Bereueh, sebelum lelaki itu memutuskan melawan pemerintah Indonesia karena pembubaran Provinsi Aceh, tahun 1949 melalui surat: No. 8/Des/WKPM (disahkan 17 Desember 1949; berlaku 1 Januari 1950). Demikian juga Moro Islamic Liberation Front (MILF) yang merasa bahwa wilayah Bangsamoro yang terdiri dari Mindanau, Sulu dan Palawan, dimasukkan secara ilegal ke dalam wilayah Filipina.

Sejak penjajahan Spanyol pada abad ke-16 dan dilanjutkan penjajahan Amerika pada 1898, Bangsamoro mendapat perlakuan tidak adil. Amerika, misalnya, memasukkan wilayah Bangsamoro yang meliputi Mindanau, Sulu, dan Palawan sebagai bagian Filipina tanpa persetujuan Bangsamoro dan itu dianggap pelanggaran hak menentukan nasib sendiri. Belum lagi serangkaian pembantaian yang dilakukan Amerika serta pemerintah Filipina yang menyebabkan ribuan muslim Moro tewas.

aceHTrend.com
Partai lokal di Filipina, UBJP merupakan parlok yang didirikan oleh MILF.

Demikian disampaikan Wakil Ketua MILF Ghadzalj Jaafar, seperti dilansir Media Indonesia pada 25 September 2017.

Serangkaian proses perdamaian antara Bangsamoro dan pemerintah Filipina terus dilakukan. Perjanjian damai yang tercapai ialah Perjanjian Tripoli 1976, Perjanjian Damai Final 1996, Kerangka Perjanjian untuk Bangsa Moro 2012, serta Perjanjian Damai Menyeluruh 2014.

BACAAN LAINNYA

Kapal Kargo masa Pendudukan Belanda Bawa Barang dari Singkil ke negara-negara Eropa (foto repro)

Pelabuhan Singkil; Bandar Niaga Internasional di Pantai Barat Aceh

04/03/2021 - 10:06 WIB
Peta Banda Aceh.

Sejarah Bandar Aceh Adalah ‘Mitos’

04/03/2021 - 03:55 WIB
Ketua Kadin Aceh Makmur Budiman @kanalinspirasi

Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Makmur Budiman Dikabarkan Meninggal Dunia

03/03/2021 - 19:02 WIB
Nur Azilla (11) murid SDN 1 Banda Aceh, merawat ibunya yang stroke seorang diri. Kisah ini viral setelah guru melakukan home visit. Foto/Ist.

Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

03/03/2021 - 13:13 WIB

Ghadzali menjelaskan kesepakatan damai di Aceh telah menginspirasi MILF. Paling tidak ada dua kesamaan antara cita-cita Bangsamoro dan perdamaian yang telah dicapai di Aceh. Pertama, adanya partai politik. Kedua, adanya undang-undang khusus. Termasuk di dalamnya memberikan kewenangan kepada Bangsamoro untuk menjalankan syariat Islam. Cita – cita tersebut telah tercapai sejak Pemerintah Filipina menerbitkan Undang-Undang Republik No. 11054 atau dikenal sebagai Undang-Undang Organik Bangsamoro atau Bangsamoro Organic Law (BOL).

aceHTrend.com
Bendera MILF. Foto/Ist.

Pada tahun 2014, MILF mendirikan partai lokal yang diberi nama United Bangsamoro Justice Party. Partai UBJP ini dipimpin langsung oleh pemimpin tertinggi MILF, Al Haj Murad Ibrahim. Pada tahun 2018, parlok tersebut berhasil mengampanyekan referendum pembentukan daerah otonomi Bangsamoro.

Dilansir oleh Liputan6.com, pemungutan suara referendum digelar pada Senin 21 Januari 2019 dan berakhir sore hari yang sama. Sedangkan penghitungan suara referendum rampung pada Jumat 25 Januari 2019.

Komisi Pemilihan Filipina secara resmi mengumumkan hasil referendum itu kemarin, Sabtu 26 Januari 2019, yang menyatakan sebanyak 85 persen pemilih menjawab ‘Ya’ untuk pembentukan wilayah otonomi, demikian seperti dikutip dari The Jerusalem Post, Minggu (27/1/2019).

Dengan begitu, Wilayah Otonomi Bangsamoro di Muslim Mindanao (BARMM) praktis akan menggantikan Wilayah Otonomi di Muslim Mindanao (ARMM) yang ada sebelumnya.

Wilayah itu meliputi kawasan Provinsi Basilan, Lanao del Sur, Maguindanao, Sulu, dan Tawi-tawi serta Kota Marawi dan Lamitan. Berdasarkan undang-undang yang diratifikasi, wilayah itu akan diperluas ke Cotabato City serta Provinsi Lanao del Norte dan Cotabato. Pimpinan MILF Al Haj Murad Ibrahim ditunjuk sebagai Gubernur Regional Wilayah Otonomi Bangsamoro.

Komisi Pemilihan Filipina juga mengumumkan ratifikasi Undang-Undang Bangsamoro Organic Law yang ditandatangani Presiden Rodrigo Duterte pada Juli 2018 untuk mengakhiri konflik.

aceHTrend.com
Bendera Pemerintah Otonomi Bangsamoro. Foto?ist.

Ada hal menarik melihat persoalan bendera Bangsamoro yang dikibarkan pada Senin (18/1/2021) di Cotabato. Bendera tersebut berbeda dengan miliknya MILF. Pihak MILF dan UBJP, walau dapat saja memaksa bendera perjuangan mereka dipakai untul bendera wilayah otonomi Bangsamoro, tapi para pejuang yang telah bertransformasi ke dalam partai lokal, memiliki pandangan luas.

Entitas Bangsamoro tidak hanya diisi oleh MILF. Banyak kelompok lain, termasuk keyakinan lain di luar Islam. MILF menempatkan diri sebagai leader dalam memperjuangkan kepentingan besar Bangsamoro. Lahirnya bendera Bangsamoro yang berbeda dwngan bendera MILF, merupakan cara MILF menjaga persatuan Bangsamoro.

“Inilah cara kami menjaga kepentingan bersama Bangsamoro. Perjuangan ini harus dapat memenangkan semua pihak. Kami hanya me-lead– kan saja agar tetap fokus,” terang MILF, kepada sumber aceHTrend di Filipina.

Baca juga: Jalan Tengah untuk Bendera Aceh

Rayakan Otonomi, Bendera Bangsamoro Berkibar di Cotabato

Ikuti Jejak Langkah Aceh, Perdamaian untuk Bangsa Moro

Tag: #HeadlineBangsamoroMILFpartai lokal Bangsamoro
Share22TweetPinKirim
Sebelumnya

KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

Selanjutnya

Petugas Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Lapas Kelas II Blangpidie Abdya

BACAAN LAINNYA

Kadis Kesehatan Abdya, Safliati (aceHTrend/Masrian Mizani).
BERITA

2.027 Vaksin Sinovac Sukses Didistribusikan untuk Nakes dan Pejabat Abdya

Kamis, 04/03/2021 - 17:33 WIB
Zaini Djalil, SH. Foto/Ist.
Hukum

Terkait Ibu Muda yang Dipenjara Bersama Anaknya, Zaini Djalil Sampaikan Solusi

Kamis, 04/03/2021 - 14:32 WIB
Fitriani saat sedang melatih para juniornya @ist
BERITA

Terbuka Kesempatan Menjadi Atlet Panjat Tebing FPTI Pidie, Ini Syaratnya

Kamis, 04/03/2021 - 12:06 WIB
Jamaluddin saat membahani peserta pelatihan dan magang di Aula Disnaker Aceh, Kamis, 4 Maret 2021 @aceHTrend/Hasan Basri M Nur
BERITA

Ketua FKJP: Aceh Harus Lahirkan Sejuta Usahawan Baru

Kamis, 04/03/2021 - 11:12 WIB
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Jailani. Foto/Ist.

Kabid Dikdas Disdik Banda Aceh Apresiasi Home Visit SDN 1

Kamis, 04/03/2021 - 09:30 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Angka Perceraian PNS di Abdya Tinggi, Muslizar Minta ASN Tak Baper di Lingkungan Kerja

Rabu, 03/03/2021 - 23:24 WIB
Ilustrasi/FOTO/Coronavirus economic impact concept image/Istimewa.
Kesehatan

Waspada! Ahli Epidemiologi Sebut Varian Baru Corona Diduga Telah Tersebar di Indonesia

Rabu, 03/03/2021 - 14:03 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Investor Uni Emirat Arab Datang Kembali ke Aceh Singkil

Rabu, 03/03/2021 - 12:35 WIB
Ilustrasi/FOTO/VOAIndonesia.
Daerah

Miris, Seorang Ibu di Aceh Utara Mendekam di Penjara Usai Terjerat UU ITE

Rabu, 03/03/2021 - 12:09 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Barang bukti sabu-sabu yang ditemukan di lapas @ist

Petugas Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Lapas Kelas II Blangpidie Abdya

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Nur Azilla (11) murid SDN 1 Banda Aceh, merawat ibunya yang stroke seorang diri. Kisah ini viral setelah guru melakukan home visit. Foto/Ist.

    Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miris, Seorang Ibu di Aceh Utara Mendekam di Penjara Usai Terjerat UU ITE

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua Kadin Aceh H. Makmur Budiman Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Makmur Budiman Dikabarkan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Investor Uni Emirat Arab Datang Kembali ke Aceh Singkil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Kadis Kesehatan Abdya, Safliati (aceHTrend/Masrian Mizani).
BERITA

2.027 Vaksin Sinovac Sukses Didistribusikan untuk Nakes dan Pejabat Abdya

Masrian Mizani
04/03/2021

Zaini Djalil, SH. Foto/Ist.
Hukum

Terkait Ibu Muda yang Dipenjara Bersama Anaknya, Zaini Djalil Sampaikan Solusi

Muhajir Juli
04/03/2021

Fitriani saat sedang melatih para juniornya @ist
BERITA

Terbuka Kesempatan Menjadi Atlet Panjat Tebing FPTI Pidie, Ini Syaratnya

Ihan Nurdin
04/03/2021

Jamaluddin saat membahani peserta pelatihan dan magang di Aula Disnaker Aceh, Kamis, 4 Maret 2021 @aceHTrend/Hasan Basri M Nur
BERITA

Ketua FKJP: Aceh Harus Lahirkan Sejuta Usahawan Baru

Hasan Basri
04/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.