• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Bupati Akmal Luncurkan Alat Pemecah Batu Ginjal di RSUTP Abdya 

Masrian MizaniMasrian Mizani
Jumat, 22/01/2021 - 17:05 WIB
di BERITA, Kesehatan
A A
@aceHTrend/Masrian Mizani

@aceHTrend/Masrian Mizani

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Blangpidie – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim, meluncurkan alat pemecah batu ginjal atau extracorporeal shock wave lithotrips (ESWL) milik Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya, Jumat (22/1/2021).

Direktur RSUTP Abdya, dr Ismail Muhammad, didampingi dokter urologi, Irvansyah, di hadapan Bupati Akmal Ibrahim mengatakan, alat pemecah batu ginjal adalah terapi di bidang urologi untuk menghancurkan batu ginjal dengan menggunakan gelombang kejut.

Melalui prosedur ini, katanya, batu ginjal yang dihancurkan akan menjadi pecahan-pecahan lebih kecil dan akan dikeluarkan dari tubuh bersama urine.

“Alat pemecah batu ginjal ini akan diperkenalkan kepada masyarakat Abdya. Ini merupakan sejarah baru untuk Abdya yang mampu menghadirkan alat kesehatan berupa alat pemecah batu ginjal tanpa operasi tergantung dengan spesifikasi gejala batu ginjal yang diderita oleh pasien,” ujarnya.

Menurut dr Ismail, alat pemecah batu ginjal tersebut baru di RSUTP Abdya yang memiliki kelengkapan, baik itu alat ESWL maupun dokter spesialisnya.

“Di wilayah barat selatan, ESWL hanya ada dua, yaitu di Aceh Barat dan Abdya. Kendalanya di Aceh Barat tidak memiliki dokter, sementara di Abdya dokternya ada dan alatnya pun ada,” paparnya.

Alat ESWL itu, tambah dr Ismail, merupakan pemecah batu ginjal tanpa operasi dan tidak perlu dilakukan rawat inap bagi pasien.

“Jadi, dengan ESWL ini, para pasien tidak perlu rawat inap dan bisa pulang setelah mendapatkan terapi ESWL,” jelasnya.

Dirinya berharap dengan adanya alat tersebut dapat membantu masyarakat di wilayah barsela untuk berobat.

Karena, lanjutnya, sesuai dengan pengakuan dokter spesialis urologi, dr Irfansyah SpU, bahwa banyak pasien dari beberapa kabupaten tetangga sudah mempertanyakan kapan ESWL ini difungsikan.

BACAAN LAINNYA

Bupati Abdya Akmal Ibrahim

Akmal Ibrahim Klaim Angka Kemiskinan di Abdya Terus Menurun

17/02/2021 - 11:38 WIB
aceHTrend.com

Bupati Akmal Buka RKPK Abdya 2022 dan Musrenbang 2021

11/02/2021 - 11:59 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati.

Seorang Bocah di Abdya Meninggal Diduga Akibat Keteledoran Petugas Puskesmas , Ini Penjelasan Kadinkes

27/01/2021 - 21:31 WIB
Bupati Akmal Ibrahim (tengah) bersama dengan Sekda Thamrin (kiri), Direktur RSUD Teungku Peukan Ismail Muhammad (dua diri kiri) dan para tenaga medis saat mengecek alat pemecah bantu ginjal di ruangan operasi. @aceHTrend/Masrian Mizani

Akmal Ibrahim: RSUD Teungku Peukan Boleh Kalah Dengan Status, Tapi Tidak dengan Kualitas

22/01/2021 - 20:42 WIB
“Semoga dengan diluncurkan ESWL ini, bisa membantu masyarakat kita yang ingin berobat batu ginjal,” ujarnya.

Selain itu alat ESWL, RSUTP Abdya juga memperkenalkan alat lainnya seperti CT-Scan terbaik dan juga E Parking untuk menunjang pelayanan kesehatan yang terbaik, pelayanan kesehatan jiwa hingga mampu bersaing dengan daerah lain.

“Insya Allah, kita akan terus berbenah dan meningkatkan pelayanan,” pungkasnya.

Adapun anggaran yang dihabiskan untuk menghadirkan alat itu ke Abdya sebesar Rp4,6 miliar sumber dana alokasi khusus (DOKA) tahun 2020.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: Akmal Ibrahimbatu ginjalkesehatanRSUTP Abdya
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

26 Insinyur Profesional Perdana USK Diambil Sumpahnya

Selanjutnya

Kajati Aceh Sampaikan Gagasan Lembaga Pemasyarakatan Dengan Konsep Syariah Di Aceh

BACAAN LAINNYA

Kadis Kesehatan Abdya, Safliati (aceHTrend/Masrian Mizani).
BERITA

2.027 Vaksin Sinovac Sukses Didistribusikan untuk Nakes dan Pejabat Abdya

Kamis, 04/03/2021 - 17:33 WIB
Zaini Djalil, SH. Foto/Ist.
Hukum

Terkait Ibu Muda yang Dipenjara Bersama Anaknya, Zaini Djalil Sampaikan Solusi

Kamis, 04/03/2021 - 14:32 WIB
Fitriani saat sedang melatih para juniornya @ist
BERITA

Terbuka Kesempatan Menjadi Atlet Panjat Tebing FPTI Pidie, Ini Syaratnya

Kamis, 04/03/2021 - 12:06 WIB
Jamaluddin saat membahani peserta pelatihan dan magang di Aula Disnaker Aceh, Kamis, 4 Maret 2021 @aceHTrend/Hasan Basri M Nur
BERITA

Ketua FKJP: Aceh Harus Lahirkan Sejuta Usahawan Baru

Kamis, 04/03/2021 - 11:12 WIB
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Jailani. Foto/Ist.

Kabid Dikdas Disdik Banda Aceh Apresiasi Home Visit SDN 1

Kamis, 04/03/2021 - 09:30 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Angka Perceraian PNS di Abdya Tinggi, Muslizar Minta ASN Tak Baper di Lingkungan Kerja

Rabu, 03/03/2021 - 23:24 WIB
Ketua Kadin Aceh Makmur Budiman @kanalinspirasi
BERITA

Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Makmur Budiman Dikabarkan Meninggal Dunia

Rabu, 03/03/2021 - 19:02 WIB
Ilustrasi/FOTO/Coronavirus economic impact concept image/Istimewa.
Kesehatan

Waspada! Ahli Epidemiologi Sebut Varian Baru Corona Diduga Telah Tersebar di Indonesia

Rabu, 03/03/2021 - 14:03 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Investor Uni Emirat Arab Datang Kembali ke Aceh Singkil

Rabu, 03/03/2021 - 12:35 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Dekan terpilih Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (USK) Dr. M. Gaussyah, SH MH berkunjung ke Kejaksaan Tinggi Aceh, di Ruang Kerja Kajati Aceh, Banda Aceh, Jumat (22/01/21)./FOTO/aceHTrend.

Kajati Aceh Sampaikan Gagasan Lembaga Pemasyarakatan Dengan Konsep Syariah Di Aceh

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Nur Azilla (11) murid SDN 1 Banda Aceh, merawat ibunya yang stroke seorang diri. Kisah ini viral setelah guru melakukan home visit. Foto/Ist.

    Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miris, Seorang Ibu di Aceh Utara Mendekam di Penjara Usai Terjerat UU ITE

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua Kadin Aceh H. Makmur Budiman Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Makmur Budiman Dikabarkan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Investor Uni Emirat Arab Datang Kembali ke Aceh Singkil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Kadis Kesehatan Abdya, Safliati (aceHTrend/Masrian Mizani).
BERITA

2.027 Vaksin Sinovac Sukses Didistribusikan untuk Nakes dan Pejabat Abdya

Masrian Mizani
04/03/2021

Zaini Djalil, SH. Foto/Ist.
Hukum

Terkait Ibu Muda yang Dipenjara Bersama Anaknya, Zaini Djalil Sampaikan Solusi

Muhajir Juli
04/03/2021

Fitriani saat sedang melatih para juniornya @ist
BERITA

Terbuka Kesempatan Menjadi Atlet Panjat Tebing FPTI Pidie, Ini Syaratnya

Ihan Nurdin
04/03/2021

Jamaluddin saat membahani peserta pelatihan dan magang di Aula Disnaker Aceh, Kamis, 4 Maret 2021 @aceHTrend/Hasan Basri M Nur
BERITA

Ketua FKJP: Aceh Harus Lahirkan Sejuta Usahawan Baru

Hasan Basri
04/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.