ACEHTREND.COM, Ankara- Dr. Cevdet Erdol, dosen Health Sciences University, Ankara, Turki, menyebutkan kebiasaan merokok dan menenggak minuman keras, akan menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat mengurangi efektivitas vaksin untuk penyakit flu dan Covid-19.
Dikutip dari laman berita Analodu Agency, Minggu (24/1/2021) Cevdet mengatakan, mengonsumsi tembakau dan alkohol berbahaya bagi kesehatan dan berdampak negatif bagi pengobatan.
“Asap rokok dapat mengubah tanggapan kekebalan tubuh,” kata dokter senior itu.
Dalam riset dengan metode lebih sederhana daripada saat ini, yang dilakukan 40 tahun lalu, tambah Cevdet, seseorang yang merokok akan mengalami pelemahan fungsi vaksin.
Erdol mengatakan sebuah penelitian yang sekarang sedang dilakukan di Australia menemukan bahwa perokok secara signifikan lebih rentan terhadap epidemi influenza daripada bukan perokok. Dalam penelitian ini dan penelitian serupa, ada bukti kuat bahwa merokok melemahkan respons kekebalan.
Studi lain, katanya, menemukan bahwa paparan asap rokok merusak kemampuan untuk membentuk sel memori yang sangat penting untuk pemeliharaan respons kekebalan pelindung yang disebabkan oleh vaksin.
“Juga telah dibuktikan secara ilmiah bahwa penggunaan alkohol mengganggu rangsangan kekebalan yang ditargetkan ingin dicapai oleh vaksin.
“Karena gangguan pada sistem kekebalan berada pada fungsi dasar, hasil yang sama juga berlaku untuk proses vaksinasi COVID-19. Konsumsi alkohol menyebabkan penggemukan hati dan merusak fungsi hati, dan kedua kondisi tersebut berdampak negatif terhadap jalannya COVID-19,” dia menambahkan.[]
Editor: Muhajir Juli