ACEHTREND.COM, Blangpidie – Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Ikhsan, meminta kepala Puskesmas Kecamatan Manggeng dicopot dari jabatannya.
Permintaan itu, buntut dari kurang maksimalnya pelayanan di puskesmas tersebut hingga membuat salah seorang bocah enam tahun asal Gampong Paya, Kecamatan Manggeng kehilangan nyawa.
Politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, Puskesmas Manggeng lengah dalam memberikan pelayanan kepada pasien hingga menyebabkan bocah penderita gangguan pernapasan itu kehilangan nyawa.
“Atas dasar itu kita minta Pemerintah Kabupaten Abdya untuk mencopot Kepala Puskesmas Manggeng dari jabatannya, karena dengan kelalaian mereka melayani pasien hingga meninggal dunia akibat tidak cukup oksigen saat dirujuk ke RSUD Teungku Peukan Abdya,” ungkap Ikhsan dalam rilis yang diterima aceHTrend, Rabu (27/1/2021).
Padahal, kata Ikhsan, pelayanan merupakan hal utama yang harus didapatkan oleh masyarakat jika berobat ke puskesmas maupun rumah sakit.
Ikhsan juga meminta kepada pemerintah untuk mengevaluasi kinerja dokter dan petugas puskesmas yang piket pada malam saat pasien tersebut dibawa ke Puskesmas Manggeng.
“Kita dalam waktu dekat ini juga akan lakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Puskesmas Manggeng, kita akan mendengarkan langsung dari pihak puskesmas terhadap pelayanan yang kita nilai buruk,” paparnya.
Dirinya juga berharap agar pelayanan di puskesmas lain termasuk di RSUD Teungku Peukan agar terus ditingkatkan dan memerhatikan kebutuhan pasien yang berobat, sehingga kejadian yang sama tidak terulang kembali.
Namun, tambahnya, jika ke depannya tidak ada perubahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berobat, maka baru pihaknya akan mengambil langkah pencopotan terhadap kepala puskesmas.
“Jadi untuk sementara kita akan memberikan pembinaan dulu, dan kita juga mengingatkan kepada semua puskesmas yang ada di Abdya untuk selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” pungkas Safliati.[]
Editor : Ihan Nurdin