ACEHTREND.COM, Jakarta – Guna mendorong percepatan rekognisi daya saing kerja di Indonesia, Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Indonesia melalui Bidang Pengembangan SDM dan LITBANG menggagas 100 assesor dari Relawan TIK.
Hal itu, sebagaimana dijelaskan oleh Ketua Relawan TIK Indonesia, Fajar Eri Dianto, Koordinator Bidang SDM dan Litbang, Mihram.
Mihram menambahkan, relawan TIK tidak bisa berfungsi sebagaimana LSP, oleh karenanya dibuat terpisah dan dikelola oleh Relawan TIK yang fokus pada bidang tersebut dan dibuatkan kerja sama antara Relawan TIK dengan LSP tersebut. Ia berharap leader relawan TIK daerah menjadi layak secara profesi lantaran telah mengantongi sertifikasi kompetensi dari BNSP.
“Kemampuan teknologi individu relawan TIK akan diakui secara kelembagaan nasional oleh lembaga berwenang. Nantinya, jika personal tersebut diminta menjadi assesor, maka, ia akan bertindak atas nama pribadi. Sementara saat dia menjadi instruktur, dia boleh menggunakan seragam relawan TIK,” terangnya.
“Kegiatan assesment di akhir akan dilakukan secara offline dan dibuat per wilayah. Jika sudah dinyatakan lolos oleh BNSP sebagai assesor, maka assesor ini sudah punya homebase. Dan saya memastikan yang meloloskan adalah master assesor penguji dari BNSP,” pungkas Mihram.[]
Editor : Ihan Nurdin