Hal itu diungkapkan Nurdianto merespons kabar pemilihan geuchik serentak yang terancam gagal dalam tahun 2021.
Politisi Partai Demokrat itu menyebutkan, pada prinsipnya sebagian besar anggota DPRK Abdya berharap dan setuju jika pemilihan geuchik serentak dilaksanakan tahun ini.
Pemilihan geuchik serentak kata dia bisa dilaksanakan berdasarakan Perbup Bupati Abdya Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Gampong serta Bagian Dari Hasil Pajak dan Restribusi tahun Anggaran 2021.
Jika adanya kekhawatiran tentang sengketa pemilihan geuchik yang kemudian bermuara pada pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU), hal itu kata Nurdianto hanya berbicara tentang teknis pelaksanaan.
“Itu semua tergantung teknis yang kemudian kita tuangkan dalam perbup, yang penting kita sepakat dulu tentang pelaksanaan pemilihan geuchik serentak,” terangnya.
Ia menyebutkan, anggota DPRK Abdya akan memanggil Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk menghitung berapa kebutuhan anggaran penerapan prokes dalam pemilihan geuchik serentak di Abdya.
Diberitakan sebelumnya, pemilihan geuchik serentak di Abdya terancam ditunda pelaksanaannya.
Pasalnya, pemkab Abdya tidak menganggarkan anggaran Prokes untuk membeli Alat Pelindung Diri (APD), Handsanitizer dan alat pencegahan Covid-19 dalam APBK tahun 2021 terkait pelaksanaan pemilihan geuchik tersebut.[]
Editor : Ihan Nurdin