ACEHTREND.COM, Jantho — Seratusan siswa-siswi kelas VI Madrasah Aliyah (MA) Dayah Oemar Diyan Indrapuri Aceh Besar melaksanakan kegiatan mengajar (micro teaching) di ruangan adik-adik kelas mereka di madrasah tsanawiyah (MTs) selama sepekan sejak Minggu (7/2) hingga Kamis (11/2).
Kepala Dayah Oemar Diyan, Muhammad Yamin Ma’sum, mengatakan, kegiatan micro teaching ini merupakan kegiatan amaliyah sebagai prasyarat kelulusan siswa-siswi setelah mereka belajar selama enam tahun di Dayah Oemar Diyan.
“Kegiatan micro teaching kita laksanakan setiap tahun bagi santri semester akhir atau kelas enam MA pada semester kedua. Semua santri harus melewati tahapan ini sebelum mereka tamat,” ungkap Ustaz Yamin kepada aceHTrend, Rabu (10/2/2021).
“Siswa-siswi ini melakukan praktik mengajar di kelas I, II, dan III MTs serta kelas IV MA. Sebelum mereka tampil di depan kelas, terlebih dahulu dilakukan pembekalan kepada mereka,” ujarnya.
Ustaz Yamin melanjutkan, pihaknya berharap setelah anak-anak menyelesaikan pendidikan di Dayah Oemar Diyan mereka mempunyai kemampuan, keterampilan, dan keberanian mental dalam melakukan transfer pengetahuan kepada umat secara benar dan beretika.
Ia mengatakan, dalam melaksanakan tugas mengajar, setiap siswa didampingi oleh seorang musyrif (guru pendamping) serta diamati oleh sepuluh teman sekelas.
“Musyrif dan teman-temannya ikut menyaksikan dan memberikan catatan atau koreksi atas sajian materi dan cara menyampaikannya,” kata Yamin.
Setiap siswa diberikan kebebasan dalam memilih mata pelajaran sesuai kemampuan dan minat serta penilaian panitia seleksi. Tiap santri mengambil satu mata pelajaran dalam praktik mengajar.
Pilihan mata pelajaran yang dipraktikkan terdiri atas dua kelompok. Yang pertama berbasis (pengantar) bahasa Arab dan yang kedua berbasis bahasa Inggris.
Pelajaran-pelajaran berbasis bahasa Arab antara lain: Muthala’ah, Mahfudhat, Tamrin Lughah, Nahwu, Sharaf, Hadits, Tahsinul Quran, Tarikh Islam, dan Imla’. Sementara pelajaran berbasis bahasa Inggris antara lain: Grammar dan Reading.
Sementara itu, siswa-siswi MA Oemar Diyan menilai kegiatan micro teaching ini sangat berharga dan mereka mengaku bersyukur mendapat kesempatan terlibat dalam kegiatan ini di sejak usia dini.
“Ini adalah salah satu kegiatan yang kami tunggu-tunggu di Oemar Diyan setelah lima tahun lebih belajar di sini. Ini adalah pengalaman sangat berharga dan membekas bagi kami,” ujar Kamal Kurnia Hasan, siswa kelas VI MA yang mengambil mata pelajaran Reading dalam praktiknya.[]
Editor : Ihan Nurdin