ACEHTREND.COM, Blangpidie — Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar MT, dan sejumlah pejabat forkopimda lainnya disuntik vaksin Sinovac dalam kegiatan pencanangan vaksinasi di Abdya yang dipusatkan di RSUD Teungku Peukan Abdya, Rabu (10/2/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati, dalam kegiatan itu mengatakan, penyuntikan vaksin yang dilakukan hari ini dikhususkan untuk 15 orang. Namun, hanya 9 orang yang bisa disuntikkan vaksin.
Ia menerangkan, pelaksanaan pencanangan vaksin Covid-19 sesuai dengan Instruksi Gubernur Aceh nomor: 02/INSTR/2021 dan Surat Kepala Dinas Kesehatan Aceh nomor: 010/25/II/2021 perihal Percepatan Pelaksanaan Vaksin Covid-19.
“Pada tahap pertama ini, vaksinasi kita lakukan untuk pejabat dan tenaga kesehatan Abdya,” ujarnya.
Safliati menjelaskan, vaksinasi ini sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang sampai saat ini kasusnya masih terjadi di Indonesia.
“Vaksinasi Covid-19 ini penting kita lakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” katanya.
Pencanangan vaksinasi Covid-19 ini, kata Safliati, dilakukan setelah mendapatkan izin penggunaan Darurat Emergency Use Authorization (EUA) dari BP POM yang dikeluarkan pada 11 Januari 2021.
Kemudian, tambahnya, fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Produk Vaksin dari Sinovac yang menyatakan hukumnya suci dan halal vaksin tersebut.
Adapun ke-9 orang yang disuntik vaksin Sinovac di Kabupaten Abdya, yakni Wakil Bupati, Muslizar MT, Kapolres AKBP Muhammad Nasution, SIK, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagyo, Kepala BPBK Abdya, Amiruddin, Kepala BPJS, Yuminarti, Ketua IDI dr Taufik, SPOG, Kalapas Ahmad Widodo, Kepala Dinas Kesehatan, Safliati, Direktur RSUD Teungku Peukan Abdya, Ismail Muhammad.[]
Editor : Ihan Nurdin