“Peringatan HPN setiap tahun dapat menjadi penyemangat sekaligus menantang para insan pers untuk selalu mempertanyakan peran pers pada zamannya, termasuk pada pandemi Covid-19 saat ini,” katanya.
Momentum HPN tahun 2021 ini kata dia adalah era kebangkitan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 dan pers mengambil peran sebagai akselerator perubahan.
Masyarakat kata Marzuki, membutuhkan pers dengan perspektif yang jernih dalam melawan kekacauan informasi, penyebaran hoaks, dan ujaran kebencian yang mengancam kehidupan demokrasi.
Insan pers dan media di Kota Langsa, sambung Marzuki Hamid, tidak hanya menjadi pekerja pers, akan tetapi lebih dari itu agar mampu memanfaatkan teknologi informasi secara bijak, guna menciptakan dunia pers yang lebih sehat, bermanfaat, serta berkualitas bagi seluruh masyarakat.
“Jadilah faktor penting dalam membangun masyarakat yang cerdas, sejahtera, dan berkualitas. Kuncinya adalah kebijaksanaan, karena tanpa kebijaksanaan informasi tersebut dapat menjadi mata pedang yang merusak tatanan sosial, bahkan mungkin menghancurkan sendi–sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ungkap Marzuki Hamid.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa, Putra Zulfirman, menyampaikan, bahwa pihaknya mendorong Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa untuk menjadi salah satu pelaksana uji kompetensi wartawan (UKW) dari perguruan tinggi di Aceh, Selasa (16/2).
“Kita menilai IAIN Langsa layak dan kompeten untuk menjadi salah satu lembaga pelaksana UKW bagi wartawan di Aceh. Karena IAIN Langsa memiliki Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) berbasis jurnalistik, dan ini merupakan modal besar untuk mengurus izin pelaksana tersebut ke Dewan Pers,” sebutnya.
Putra menjelaskan, lembaga kompeten pelaksana UKW yang ditunjuk oleh Dewan Pers selama ini sudah banyak, baik atas nama organisasi maupun lembaga pemerintahan seperti perguruan tinggi. Sementara untuk lembaga profesi yang telah ditetapkan sebagai pelaksana UKW sampai saat ini hanya PWI dan AJI.
IAIN Langsa yang memiliki prodi tersebut juga dapat menjadi pertimbangan untuk menjadi pelaksana UKW. Untuk itu IAIN Langsa dapat mengajukan kelayakan ini ke Dewan Pers.
“Kami dari PWI sangat mendukung apabila IAIN Langsa menjadi pelaksana UKW, karena hal ini sangat membantu rekan-rekan wartawan daerah terutama di Kota Langsa untuk mengikuti UKW dan mendapat kompetensi sebagai wartawan profesional,” demikian kata Putra.
Pada kesempatan yang sama, Ketu Panitia, Syahrial, mengatakan dalam peringatan HPN tahun 2021 dan HUT ke-75 PWI ini, PWI Kota Langsa menyelenggarakan beberapa kegiatan yakni lomba karya jurnalistik, focus group disussion, donor darah, family gathering, dan PWI Award.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini hingga bisa berlangsung sukses,” pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri Kajari Langsa, Ikhwan Nul Hakim, Wakapolres Langsa, Kompol Muhammad Dahlan, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembaan IAIN Langsa, Dr H M Suhaili Sufyan, MA, Kepala Cabang Bank Aceh Syariah Langsa, Lukman Hakim, Pasiter Kodim 0104/Atim, Kapten Kav Khairul Nizam, Danki 2 Batalyon B Pelopor, Iptu Rizki Julianda Putera Buna SIK, serta tamu undangan lainnya.[]
Editor : Ihan Nurdin