ACEHTREND.COM,Lhoksukon-Ilmu falak atau lebih dikenal dengan istilah ilmu hisab adalah ilmu yang mempelajari lintasan benda-benda langit seperti matahari, bulan, dan bumi untuk mengetahui posisi dan kedudukan benda langit yang satu dengan benda langit lainnya.
Dalam rangka memberikan wawasan mengenai ilmu falak, Harakah Thalabah Aceh Utara (Hathar) bersama dengan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Utara menggelar pelatihan ilmu falak atau astronomi, Kamis (18/2/2021) bertempat di Pondok Pesantren Darul Falah Syamtalira Aron.
Pelatihan ini diikuti oleh 50 santri dari berbagai dayah Di Aceh Utara. Penyelenggara menuturkan tujuan diadakan pelatihan ini adalah para peserta dapat memahami ilmu falak serta dapat menentukan arah kiblat dan seluk beluk ilmu falak tidak lagi asing dikalangan para santri.
Pemerintah melalui Kadis Pendidikan Dayah Aceh Utara Abdullah Hasbullah Mengatakan pentingnya mendalami tentang ilmu falak dari ilmu dasar dasarnya kepada para santri, harapannya agar di Aceh banyak bermunculan para ahli ilmu falak , sehingga keberadaan ilmu ini tidak punah dan bisa berkembang.
Ilmu falak dianggap sebagai ilmu yang cukup rumit karena itu perlu adanya penambahan wawasan mengenai keilmufalakan.
Ada fenomena di masyarakat dimana ada ketidak fahaman mengenai arah kiblat, hal ini terjadi karena beberapa hal misalnya karena kurangnya pemahaman tentang praktik ilmu falak terutama penentuan arah kiblat serta kurangnya pemahaman penggunaan kompas atau alat – alat lain untuk menentukan arah kiblat.
“Selain itu terkadang penggunaan alat pengukuran seperti kompas tidak diperhatikan akurasinya”, jelas Tgk. Usman A,md, ST., M.Eng., P.hD Selaku Koordinator Rukyah Hilal Indonesia Wilayah Aceh.
Tgk. Ismail, S.Sy.,MA, Ketua Jurusan Ilmu Astronomi IAIN Lhokseumawe Mengatakan ilmu falak ini bukanlah ilmu nujum yang diharamkan mempelajari oleh kebanyakan ulama fiqih. Ilmu falak lebih ke mempelajari tentang perhitungan peredaran bumi,matahari dan bulan untuk kepentingan penentuan waktu sembahyang, arah kiblat dan ruqyah hilal. Bukan untuk meramal nasib orang.
Durasi pelatihan ini ditarget selesai materi dalam jangka 20 kali pertemuan selama enam bulan ke depan,
Untuk pertemuan selanjutnya akan diasuh oleh Waled Mustafa Pimpinan Dayah Darul Falah Syamtalira Aron. Ia adalah pakar ilmu falak Aceh juga anak dari Abu Muhammad Isa, pakar ilmu falak Aceh pertengahan abad ke 20.
Ini adalah progam pertama Hathar di tahun 2021. Semoga ke depan Hathar semakin gigih berkontribusi untuk meningkatkan kapabilitas santri khususnya, juga masyarakat banyak umumnya. Demikian disampaikan kabid Litbang Hathar Tgk Maulidin.
Laporan: Tgk Rahmaddani, ST, selaku Koordinator Pengkaderan Ilmu Falak.