ACEHTREND.COM, Subulussalam – Penggiat Wisata Kota Subulussalam (WKS) merilis sejumlah objek wisata alam yang direkomendasikan menjadi sebuah kunjungan wisata di wilayah Kota Subulussalam, Aceh.
Daftar potensi wisata yang terdapat di wilayah Kota Subulussalam ini dirilis oleh komunitas Wisata Kota Subulussalam (WKS) yang bermaksud untuk menambah wawasan kepariwisataan sekaligus sebagai ajang promosi akan potensi-potensi wisata yang ada di wilayah itu.
“Selama ini komunitas WKS cukup gencar melakukan eksplorasi terhadap lokasi-lokasi yang berpotensi dijadikan sebagai sebuah objek wisata, tentu kegiatan ini sebagai dedikasi kita dalam rangka bersumbangsih kepada daerah melalui kepariwisataan kita,” kata Zulkarnain, Ketua WKS kepada aceHTrend, Rabu (24/2/2021).
Zul mengatakan bahwa potensi alam yang dimiliki daerah itu cukup menawarkan. Bila dikelola dengan baik tentunya akan menjadi destinasi yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah itu. Alhasil pendapatan daerah pun terserap dari kegiatan wisata.
Secara gambaran umum, potensi wisata yang belum terkelola ini kebanyakan objek wisata yang bersifat ekowisata ataupun wisata petualang. Tentu hal ini memberi daya tarik tersendiri yang mana belum tentu dapat ditemui di tempat lain.
“Kita berharap soal kepariwisataan ini kiranya dapat menjadi prioritas daerah. Potensi pariwisata yang kita miliki cukup menjanjikan. Yang kita butuhkan adalah konsep, karena yang membuat wisata kita jarang dikunjungi adalah minimnya fasilitas atau prasarana dan sarana serta pemahaman sadar wisata masyarakat yang masih jauh dari harapan. Hal ini harus selaras,” ujar Zul yang baru saja dilantik sebagai Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Subulussalam itu.
Selain itu, menurut Zulkarnain, destinasi yang dijagokan oleh daerah yang langsung berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara itu adalah adanya sebuah kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Lae Kombih yang mana menyimpan berbagai keunikan tersendiri terutama akan pohon kapurnya yang endemik.
Di areal itu kerap sekali didapati bunga bangkai spesies Amorphophallus titanum, bahkan pernah juga ditemukan bunga Raflesia, spesies Raflesia arnoldi.
Kemudian juga terdapat sebuah situs bersejarah yang sudah dipatenkan sebagai cagar budaya yakni makam Syekh Hamzah Fansuri, seorang ulama kharismatik yang dikenal sebagai tokoh sufi termasyhur dan penyair yang karyanya sangat dikenal di dunia.
Bagi Anda yang penasaran akan objek wisata itu, kunjungi saja akun Facebook: Wisata Kota Subulussalam dan Instagram @wisata.kotasubulussalam.[]
Laporan Nukman Suryadi Angkat
Editor : Ihan Nurdin