ACEHTREND.COM, Singkil — Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, menyatakan dukungan pada setiap program kerja Nadhalatul Ulama (NU) Aceh Singkil, terutama pendirian Pondok Pesantren Darul Ilmi dan Pusat Pembinaan Mualaf NU di Desa Seluk Aceh dan seminar internasional yang dirangkai dengan Haul Syekh Abdurrauf As-Singkili.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan Bupati Aceh Singkil dengan jajaran Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Aceh Singkil yang digelar di ruang kerja bupati, Senin (1/3/2021).
Turut hadir dalam pertemuan itu, selain bupati dan jajaran PCNU Aceh Singkil yang terdiri dari ulama juga hadir Wakil Bupati H Sazali, dan Setdakab Aceh Singkil Drs Azmi.
Bupati berharap dalam pelaksanaan dua program kerja PCNU Aceh Singkil yang dilaksanakan waktu dekat ini dan program lain, hendaknya direncanakan dan disiapkan dengan matang dengan strategi yang baik. Kemudian dikerjakan dan ditindaklanjuti dengan tuntas.
Hal ini kata Dulmusrid, agar program kerja PCNU Aceh Singkil selalu mencapai sasaran, hasil, dan target seperti yang diharapkan serta bermanfaat untuk kemajuan daerah.
Sebelumnya, Ketua Tanfidziyah PCNU Aceh Singkil, Ustaz H Roesman Hasjmy, dalam pertemuan itu menjelaskan, PCNU Aceh Singkil berencana membangun sebuah Pondok Pesantren Darul Ilmi termasuk di dalamnya Pusat Pembinaan Mualaf.

Keberadaan Pondok Pesantren Darul Ilmi dan Pusat Pembinaan Mualaf ini nanti di samping akan mendidik santri juga sebagai wahana membina dan membimbing para mualaf yang sekarang ini jumlahnya relatif banyak di Aceh Singkil.
Dengan begitu para mualaf itu nanti, tambah Roesman, memiliki ilmu pengetahuan Islam yang berkualitas.
Kemudian dengan pengetahuan yang berkualitas itu mereka bisa menjalankan ajaran Islam secara kafah.
Khusus tindak lanjut pembinaan mualaf, tambah Ustaz Roesman, pihak PCNU Aceh Singkil akan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat.
“Sekarang sudah tersedia lokasi pondok pesantren dan pusat pembinaan mualaf seluas empat hektare. Administrasi dan rekomendasi serta gambar bangunnya pun sudah tuntas. Tinggal lagi pendanaan pembangunannya,” ujar Ustaz Roesman.
Sementara itu, Ketua Bazis Aceh Singkil Ustaz Ali Sadikin yang juga hadir dalam pertemuan itu menerangkan, Saat ini di Aceh Singkil ada 350 mualaf.
Motivasi mualaf itu masuk Islam bermacam-macam. Ada yang masuk Islam karena ingin menikah dengan orang Islam, ingin mengambil kesempatan mendapatkan bantuan, dan ada pula mendapat hidayah, ingin memeluk Islam karena panggilan iman.
Apa pun motivasi mereka masuk Islam, yang pasti mereka harus dibina, dibimbing, dan diajarkan pengetahuan Islam agar mereka tidak kembali ke agamanya semula atau murtad.
Sekarang mualaf yang ada di Aceh Singkil, ujar Ustaz Ali Sadikin, tanpa ada pembinaan dan bimbingan tentang ajaran Islam yang benar. Kalau pun ada dibina dan dibimbing, sangat minim.
“Karena itu, Pusat Pembinaan Mualaf yang digagas PCNU Aceh Singkil ini sangat diperlukan. Keberadaannya, harus kita dukung” ujar Ustaz Ali Sadikin.
Menyangkut dengan seminar internasional yang dirangkai dengan haul Syekh Abdurrauf As-Singkili, akan digelar November 2021.
Seminar ini selain menghadirkan para peserta kalangan akademisi, pemerintah, peneliti dan kalangan umum, juga mendatangkan narasumber pakar nasional dan internasional.
Kemudian rencana seminar dan haul Syekh Abdurrauf nanti akan dibuka oleh Wakil Presiden KH Makruf Amin atau Menteri Agama Republik Indonesia.[]
Editor : Ihan Nurdin