ACEHTREND.COM,Cilacap- Jenazah dua narapidana yang meninggal di dalam Lapas Karang Anyar, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dipulangkan ke Lhokseumawe dan Gayo Lues, kampung halaman mereka masing – masing.
Pemulangan jenazah tersebut dilakukan pada Minggu (7/3/2021) setelah Pengurus Persaudaraan Aceh Serantau (PAS) turun tangan. Lembaga sosial masyarakat asal Aceh di tanah rantau itu, bersedia membantu atas alasan kemanusiaan.
Direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin, SH, menyebutkan kabar pemulangan jenazah tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Tengah Meurah Budiman.
“Alhamdulillah, kedua Jenazah warga Aceh telah diberangkatkan malam ini, saya dikabarkan langsung oleh Kadiv PAS Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah Pak Meurah Budiman tadi jam 21.30,” terang Safar.
Pemulangan kedua jenazah sebelumnya terkendala karena tidak ada anggaran dari Kementerian Hukum dan HAM. Pengacara (alm) Syarifuddin dari YARA kemudian menghubungi beberapa pihak, guna membantu pemulangan jenazah tersebut.
Safaruddin menyampaikan permasalahan tersebut kepada Ketua Forbes Aceh di DPR/DPD RI Nasir Djamil, yang kemudian mengkomunikasikan dengan PAS di Jakarta. Akhirnya seluruh biaya ditanggulangi oleh PAS.
“Atas nama keluarga saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pemulangan jenazah ini, terutama Pak Nasir Djamil, pengurus Persaudaraan Aceh Serantau (PAS), Pak Meurah Budiman Kadiv Pemasyarakatan dan dr. Sudiro yang mengurus teknis di RSU Cilacap. Semoga hal seperti menjadi masukan kepada Kemenkumham agar disediakan anggaran pemulangan warga binaan baik itu pulang dalam keadaan hidup ataupun meninggal, dan negara bertanggung jawab terhadap hak warga negaranya”, tutup Safar.
Baca juga: Tak Ada Anggaran, Dua Jenazah Warga Aceh Tertahan di Lapas Nusakambangan